Longsor di Sibolangit

Daftar 17 Nama Korban Longsor Sibolangit Deli Serdang di IGD RS Adam Malik Medan

Hingga Rabu (27/11/2024) pukul 11.00 WIB, sebanyak 17 korban tercatat telah masuk ke instalasi gawat darurat (IGD) RSUP H Adam Malik akibat longsor.

|
Penulis: AbdiTumanggor | Editor: Randy P.F Hutagaol
IST
Petugas Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Utara mengevakuasi korban longsor di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Deliserdang, Rabu (27/11/2024). Longsor yang terjadi di enam titik menyebabkan tiga korban meninggal dunia dan melumpuhkan total arus lalu lintas di jalur Medan-Berastagi. 

"Korban telah berhasil dievakuasi oleh petugas dan dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk penanganan lebih lanjut," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Pol Muji Ediyanto, dalam keterangan resmi.

Evakuasi material longsor menggunakan alat berat terus dilakukan untuk membuka kembali akses jalan yang terputus. Namun, proses ini terkendala oleh curah hujan yang masih tinggi dan potensi longsor susulan.

"Kami mengerahkan alat berat dan personel di lapangan untuk membersihkan material longsor. Situasi ini memerlukan waktu, sehingga kami mengimbau masyarakat untuk menunda perjalanan atau menggunakan jalur alternatif," tambah Muji.

Jalur Alternatif Medan-Dairi

Kasat Lantas Polres Tanah Karo AKP Rabiah Adawiyah Hasibuan mengimbau kepada pengendara yang akan menuju ke Kota Medan melintasi Kabupaten Karo agar mengarah ke jalur alternatif.

"Mengingat kondisi jalan utama Medan-Berastagi yang tertutup longsor, kami mengimbau kepada pengendara agar melintasi jalur alternatif," ujar Rabiah, Rabu (27/11/2024).

Berikut ini jalur alternatif yang bisa digunakan pengendara yang datang dari Kabupaten Karo menuju ke Kota Medan.

Jika pengendara dari arah Kabupaten Dairi, Kabupaten Simalungun, dan lainnya yang akan menuju ke Kota Medan dari arah Tugu Kol Berastagi, bisa langsung mengambil jalur ke Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat. Selanjutnya, pengendara langsung berbelok arah ke kiri menuju ke Kecamatan Namanteran.

Nantinya, dari Kecamatan Namanteran selanjutnya pengendara bisa lurus menuju ke Desa Kuta Rayat hingga menuju ke perbatasan Kabupaten Karo dengan Kabupaten Langkat tepatnya di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Dari jalur ini, pengendara nantinya akan tembus ke Kabupaten Langkat dan keluar di Kota Binjai.

(tum/Jun/mns/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan  

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved