Berita Viral

HASIL Quick Count Pilkada Jakarta Pramono-Rano Unggul, Cak Lontong Yakin 1 Putaran: Mirip Real Count

Pertungan Pilkada Jakarta cukup rumit. Persaingan antara Pramono-Rano vs Ridwan Kamil-Suswono cukup sengit. 

HO
Komika Cak Lontong memberikan tanggapan soal ditunjuk menjadi Ketua Timses Pramono-Rano Karno di Pilkada Jakarta. 

Hasil quick count sejumlah lembaga survei menunjukkan Pramono-Rano menempati urutan pertama.

Lalu disusul, pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono dan pasangan nomor urut 2, Dharma Pongrekun - Kun Wardana.

Baca juga: GANTIKAN Mendiang Benny Laos di Pilkada Malut 2024, Segini Hasil Quick Count Sherly Tjoanda

Baca juga: SHERLY Tjoanda Cagub Malut Gantikan Mendiang Suaminya Unggul, Sempat Ngaku Ikhlas Kalah

Hasil Quick Count

Pasangan Calon Pramono-Rano unggul tipis dari lawannya Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana.

Pramono-Rano unggul tipis. Perolehan suara sementara ini membuat kage publik. 

"Kami hendak mendeklarasikan hasil hitung cepat Pilkada Jakarta yang dilakukan Litbang Kompas berdasarkan perhitungan di 400 TPS sampel dengan ini menyatakan bahwa Pilkada Jakarta memprediksi dimenangkan oleh pasangan Pramono Anung-Rano Karno menempati posisi teratas," ujar Pemimpin Redaksi Kompas.id, Sutta Dharmasaputra, dalam konfersi pers di lantai 2 Menara Kompas, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2024).

Namun, Litbang Kompas belum bisa memastikan apakah Pilkada Jakarta akan berlangsung satu atau dua putaran.

"Tapi, apakah Pilkada Jakarta berlangsung satu putaran atau dua putaran hasil hitung cepat saat ini belum bisa memastikan," tambah Sotta.

Pasalnya sekitar pukul 16.10 WIB, suara yang masuk ke Litbang Kompas sudah mencapai 88,75 persen dari 400 TPS yang ada di DKI Jakarta. 

Dari data tersebut Pramono-Rano memperoleh suara 49,37 persen, RK-Suswono 40,32 persen, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana 10,31 persen.

Wakil General Managet Litbang Kompas, Be Satrio, menyatakan perolehan data tersebut sebenarnya relatif stabil unggul untuk pasangan Pramono-Rano.

Namun, data tersebut masih bisa berubah karena margin of error dari hitung cepat Litbang Kompas kurang lebih 1 persen.

"Meskipun data sudah stabil karena margin of error masih bisa berubah bisa turun atau lebih tinggi plus minus satu persen," ucap Be Satrio.

Litbang Kompas melakukan hitung cepat (quick count) secara serentak di empat provinsi, yaitu Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Sebanyak 400 TPS dijadikan sample di setiap wilayah.

Sementara margin of error-nya kurang lebih 1 persen.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved