Berita Viral
SOSOK Matias Leu Suami Bunuh Istri di Gresik Disaksikan 2 Anak, Nangis Nyesal Ngaku Diselingkuhi
Kepada awak media, ML saat ditanyai mengaku menyesali perbuatan bengisnya menikam sang istri hingga tewas.
TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok Matias Leu suami bunuh istri di Gresik disaksikan 2 anak.
Ia pun kini tertunduk menangis menyesal ngaku diselingkuhi.
Air mata Matias Leu tak terbendung tertunduk lesu di Mapolres Gresik, Kamis (28/11/2024). Matias Leu diamankan polisi dari tempat pelariannya di Demak, Jawa Tengah.
Baca juga: UCAPAN Rahayu Effendi Sebelum Meninggal Bak Firasat, Dede Yusuf: Jangan-jangan Ibu Juga akan Pergi
Pria berusia 41 tahun asal NTT ini diringkus polisi akibat aksi brutalnya menikam sang istrinya Magdalena Fallo hingga tewas, Sabtu lalu.
Kepada awak media, ML saat ditanyai mengaku menyesali perbuatan bengisnya menikam sang istri hingga tewas.
"Selingkuh, istri saya selingkuh, saya menyesal," kata ML sembari menangis menceritakan motif aksi brutalnya.
Baca juga: Profil Adrian Wibowo, Pesepak Bola Kelahiran AS Berdarah Surabaya Berpeluang untuk Naturalisasi
ML kini ditetapkan tersangka dan terancam hukuman 15 tahun penjara. Ia dikenai Pasal 44 Ayat (3) UU No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT atau Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan. Dia harus meninggalkan dua anaknya.
Diketahui aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sadis itu terjadi tanggal 23 November 2024. Sekitar pukul 14.00 WIB, ML mendatangi korban di rumah saudaranya di Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik.
Di sana terjadi cekcok dan pertengkaran di antara pasangan suami istri (pasutri) tersebut. Puncaknya pukul 14.30 WIB, korban berusaha lari keluar rumah.

"Korban lari keluar dan dikejar oleh pelaku yang membawa obeng dan langsung ditusukkan ke punggung korban," ujar Wakapolres Gresik Kompol Danu Anindhito Kuncoro Putro.
Menerima dua tusukan obeng, korban tetap bisa berlari untuk menghindari kebrutalan sang suami. Namun tetap dikejar lalu ditusuk menggunakan pisau.
"Setelah ditusuk pisau, korban langsung tersungkur dan pelaku pergi," imbuhnya.
Akibat tusukan tersebut, korban dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia. Magdalena mengalami 9 luka tusukan di dada, punggung, perut dan wajah. Rinciannya 2 tusukan obeng dan sisanya tusukan pisau.
Baca juga: TAK Cuma Minta Donasi 7 Turunan, Agus Salim Juga Minta Seumur Hidupnya Dibiayai Keluarga Pelaku Aji
"Pisau ini dibawa pelaku di dashboard sepeda motornya, katanya habis motong bambu," katanya.
Hal yang bikin miris, aksi pelaku ML ini dilakukan di depan kedua anaknya yang masih di bawah umur.
Usai peristiwa tersebut, kepolisian melakukan serangkaian penyelidikan, dan didapati ML di daerah Jawa Tengah. Rabu (27/11) sekitar pukul 16.00 WIB tim Resmob Satreskrim Polres Gresik yang dipimpin AKP Aldhino berhasil mengamankan pelaku di sebuah bangunan di Kabupaten Demak.
"Selain pelaku, kami juga mengamankan sejumlah barang bukti. Antara lain sepeda motor, sebilah pisau sangkur, obeng, akta nikah dan sandal," tandas Kompol Danu.
Sering Bertengkar
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku dan korban memang sering bertengkar.
Keluarga kecil itu merupakan pendatang dari luar Jawa. Puncaknya pada hari ini. Saat kejadian ada warga yang mengetahui keduanya bertengkar.
Namun diancam oleh pelaku yang membawa senjata tajam berupa pisau badik.
Ada tiga lokasi kejadian, pertama di teras, kedua di jalan, ketiga di pekarangan warga.
Baca juga: STY Targetkan 7 Poin Indonesia Lagi Menuju Piala Dunia 2026, Wajib Menang Lawan Bahrain dan China
Korban sempat berusaha lari menyelamatkan diri dengan kondisi luka tusuk. Sementara pelaku yang tega menghabisi nyawa istrinya sendiri langsung melarikan diri.
Korban sudah tergeletak dihalaman rumah dengan berlumur darah. Melihat korban berlumur darah, salah satu warga berteriak meminta tolong hingga membuat tetangga sekitar geger.
Warga pun menghubungi perangkat desa sekitar hingga dilanjutkan ke Polsek Driyorejo. Korban dilarikan ke Rumah Sakit Petrokimia Driyorejo.
Kapolsek Driyorejo AKP Musihram membenarkan adanya aksi pembunuhan tersebut. Pihaknya masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.
Baca juga: GOL Rasmus Hojlund Bawa Kemenangan Man United atas Bodo/Glimt Skor 3-2
"Benar, kekerasan dalam rumah tangga, korban meninggal," ujar Musihram.
Lebih lanjut korban sempat dilarikan ke RS Petrokimia Gresik untuk menjalani perawatan.
Namun, setelah menjalani perawatan korban dinyatakan meninggal dunia.
"Korban meninggal setelah menjalani perawatan. Saat ini dilakukan visum untuk mengetahui luka penyebab kematian," imbuhnya.
Polisi sudah melakukan oleh TKP di lokasi kejadian.
Korban meninggalkan dua orang anak yang masih kecil.
(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.