Longsor di Sibolangit

UPDATE 9 Korban Longsor Sibolangit yang Meninggal Beserta Identitasnya, Korban Lainnya Masih Dicari

Korban longsor di Jalan Medan-Berastagi tepatnya di kawasan Desa Sibolangit Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang terus bertambah.

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Salomo Tarigan
ist
Anggota SAR Brimob Polda Sumut memberikan bantuan dan dukungan kepada warga yang terdampak bencana longsor di Sibolangit. Di tengah kesulitan, mereka menunjukkan sisi humanis dengan semangat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang tengah berduka. 

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Korban longsor di Jalan Medan-Berastagi tepatnya di kawasan Desa Sibolangit Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang terus bertambah.

Sebelumnya, tercatat 7 orang korban meninggal dunia dievakuasi.

Basarnas Medan bersama Tim SAR Gabungan menemukan 2 jenazah korban lagi

Pihak Basarnas dan instansi terkait masih terus melakukan pembersihan jalur longsor Medan-Berastagi.

Adapun 7 orang warga yang tercatat sebagai korban yakni:

  1. Dimas Nansyah Putra Solin (18) warga Pematang Siantar
  2.  Jesica Adriani Hutapea (20) warga Medan
  3. Martin Sinulingga (57) warga Desa Lingga
  4. Laurensius Sihombing (20) warga Samosir
  5. Rosmita Br Tarigan (46) warga Desa Batu Mbelin
  6. Hardiansyah (33) warga Desa Perumnas Simalingkar 
  7. Yohana Tuti Sitohang (22) warga Samosir. \

2 Korban Ditemukan lagi

  1. Marta Damayanti Sinaga (23) warga Kecamatan Palipi, Samosir
  2. Anggya Firgantara Sinaga (21) Kecamatan Palipi, Samosir.

 

Sebelumnya, Camat Sibolangit, Hesron Girsang menyebut seluruh korban sudah di antar ke rumah masing-masing. 

Ia menyebut saat ini belum dapat memastikan secara pasti berapa jumlah orang yang menjadi korban karena belum bisa semua didekati titik longsornya. Hal ini lantaran hujan deras masih terus mengguyur di sekitar lokasi. 

"Korban banyak sampai hari ini 7 meninggal. Kami nggak berani masuk. Mobil masih banyak yang tertimbun. Masih hujan deras di sini," ujar Hesron, Kamis (28/11/2024). 

Hesron menambahkan untuk pembersihan dilakukan baik dari atas maupun dari bawah.

Disebut kalau masih banyak mobil yang belum bisa dievakuasi. Jalan Medan Berastagi pun masih putus dan belum dapat dipastikan kapan baru akan bisa dibuka. 

"Dari jalur alternatif pun belum kami sarankan karena masih lahir dan ada longsor juga kemarin di sana. Masih hujan terus di sini. Yang jadi korban ini yang saat itu melintaslah," kata Hesron.

Selain itu ada sebanyak 20-an orang yang luka-luka.

 Saat ini, para korban tengah dirawat di RSUP Adam Malik Medan

2 Korban Lainnya 

 Dua orang korban longsor di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.


Kedua korban yakni bernama Marta Damayanti Sinaga (23) warga Kecamatan Palipi, Samosir dan Anggya Firgantara Sinaga (21) Kecamatan Palipi, Samosir.


Setelah ditemukan, pada Kamis (28/11/2024) siang, kedua jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum H Adam Malik Medan.


Sub Koordinator Hukum, Organisasi dan Humas Rumah Sakit Umum H Adam Malik Medan, Rosario Dorothy, saat ini kedua jenazah sudah dijemput oleh pihak keluarga.

.


"Sudah tidak ada lagi (di rumah sakit), sudah diambil keluarga," kata Rosario kepada Tribun-medan, Kamis (28/11/2024).


Informasi yang diperoleh oleh Tribun-Medan, kedua jenazah dibawa oleh pihak keluarga ke kampung halamannya untuk disemayamkan.


Sebelumnya, Petugas kembali mengevakuasi korban longsor di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang.

Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan
Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)


Menurut Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arief Setyawan, siang  ada dua orang korban yang ditemukan dibalik timbunan longsor


Kedua korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.


"Hari ini kita mengevakuasi dua orang korban, kondisinya meninggal dunia," kata Gidion saat diwawancarai di lokasi kejadian, Kamis (28/11/2024).


Katanya, sejak kemarin hingga siang ini sudah ada beberapa korban yang sudah berhasil dievakuasi.


"Kalau jumlah korban meninggal dunia yang sudah berhasil dievakuasi kemarin sebanyak tujuh orang. Hari ini ada 2 orang lagi," sebutnya.


"Seluruh korban kemarin sudah diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing, setelah dilengkapi berita acara," sambungnya.


Gidion menyampaikan, selain ada korban meninggal dunia.

Puluhan warga juga mengalami luka akibat musibah longsor ini.


"Korban luka-luka sudah menjalani perawatan di Rumah Sakit Adam Malik. Total ada 20 orang korban luka. Mereka sudah mendapatkan perawatan intensif," ujarnya.


"Informasi terakhir dari dokter, mereka (korban luka) sudah dapat langsung pulang atau rawat jalan karena luka ringan, tidak berat," lanjut Gidion.


Lebih lanjut, ia memastikan penanganan terhadap para korban meninggal dunia maupun luka-luka akan dilakukan secara maksimal. 


Saat ini, pihaknya bersama tim gabungan masih melakukan penyisiran kembali di lokasi kejadian, untuk melakukan evakuasi barang-barang milik korban seperti mobil, serta pembersihan material.


Selain itu juga, petugas juga masih melakukan upaya pembersihan lokasi serta pencarian korban lainnya dengan mempergunakan alat berat.


"Lokasi longsor ini masih belum dapat dilalui kenderaan, baik itu kendaraan roda dua maupun roda empat," pungkasnya

Baca juga: Shin Tae-yong Optimis Timnas U22 Tampil Impresif Lawan Vietnam, Filipina, Myanmar dan Laos


 

(dra/Cr11/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved