Medan Terkini
KONDISI TERKINI Longsor Sibolangit Jalur Medan - Berastagi, Data 9 Korban hingga Jalur Alternatif
Lokasi longsor yang berada di Desa Sembahe dan Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Deliserdang, sudah mulai terhubung.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Petugas gabungan dari TNI-POLRI, Basarnas, BPBD, serta pemerintah terkait masih melakukan pembersihan di titik longsor jalur lintas Medan - Berastagi.
Menurut Kapolrestabes Medan, Kombes pol Gidion Arief Setyawan, sampai sore ini para petugas masih berada di lokasi.
Selain mengevakuasi kendaraan dan mencari korban yang masih hilang.

Petugas juga melakukan proses pembersihan material longsor di kawasan Kecamatan Sibolangit, Deliserdang, ini.
"Kondisi saat ini jalur tersebut belum layak untuk jalan umum, karena masih ada sisa material longsor. Namun bagi kendaraan khusus petugas evakuasi sudah bisa dilalui," kata Gidion, Jumat (29/11/2024).
Baca juga: Jalan Terjal Juventus, Mulai Goyah di Liga Champions, Hadapi Manchester City dan Benfica
Informasi yang diperoleh oleh Tribun-Medan, lokasi longsor yang berada di Desa Sembahe dan Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Deliserdang, sudah mulai terhubung.
Baca juga: Nasib Firli Bahuri Mantan Ketua KPK, DPR Desak Polda Metro Jaya Tangkap
Para petugas saat ini masih berupaya mencari sebagian korban salah satunya sopir mobil travel bernama Rizki.

Sejauh ini, sudah ada total 9 jenazah korban yang ditemukan, di antaranya yakni :
1. Dimas Nansyah Putra Solin (18) warga Pematang Siantar.
2. Jesica Adriani Hutapea (20) warga Medan.
3. Martin Sinulingga (57) warga Desa Lingga.
4. Laurensius Sihombing (20) warga Samosir.
5. Rosmita Br Tarigan (46) warga Desa Batu Mbelin.
6.Hardiansyah (33) warga Desa Perumnas Simalingkar.
7. Yohana Tuti Sitohang (22) warga Samosir.
8. Damayanti Sinaga berusia 23 tahun, warga Par Balohan, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir.
9. Anggya Firgantara Sinaga yang berusia 21 tahun warga Desa Sinaga Uruk, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir.

Jalur Alternatif
Bagi masyarakat yang memiliki keperluan ke Kota Medan dari Kabupaten Karo bisa mengambil beberapa jalur alternatif.
Jalur alternatif utama pengendara bisa melintasi wilayah Kabupaten Langkat hingga menuju ke Kota Medan.
Jika pengendara dari arah Kabupaten Dairi, Kabupaten Simalungun, dan lainnya yang akan menuju ke Kota Medan dari arah Tugu Kol Berastagi, bisa langsung mengambil jalur ke Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat.
Selanjutnya, pengendara langsung berbelok arah ke kiri menuju ke Kecamatan Namanteran.

Nantinya, dari Kecamatan Namanteran selanjutnya pengendara bisa lurus menuju ke Desa Kuta Rayat hingga menuju ke perbatasan Kabupaten Karo dengan Kabupaten Langkat tepatnya di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Dari jalur ini, pengendara nantinya akan tembus ke Kabupaten Langkat dan keluar di Kota Binjai.
Sementara, untuk jalur alternatif kedua pengendara yang datang dari Kabupaten Karo terutama seputar Kecamatan Kabanjahe, bisa mengambil arah menuju ke wilayah Kabupaten Simalungun. Nantinya, dari Kabupaten Simalungun pengendara bisa langsung menuju ke Kota Pematang Siantar baik via Raya atau via Sidamanik.
Setelah keluar di Kota Pematang Siantar, selanjutnya pengendara bisa tinggal memilih apakah ingin melintasi jalan utama mulai dari Pematang Siantar menuju Kota Tebing Tinggi, Sei Rampah, Lubuk Pakam, hingga ke Kota Medan.
Atau bisa juga, melintasi langsung via tol mulai dari pintu tol Sinaksak hingga tembus ke pintu tol Amplas.
(Cr11/mns/Tribun-medan.com)
Sumber: TribunSolo.com
Baca juga: LIGA ITALIA Mulai Malam Ini: Verona vs Inter Milan, AC Milan vs Juventus, Napoli vs AS Roma
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.