Berita Viral

UPDATE Kasus Pembunuhan Siswa SMK Agil Ferbriyan di Rumah Temannya di Bogor

Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus pelajar SMK tewas bersimbah darah di dalam rumah di Ciomas, Bogor, Jawa Barat.

Editor: AbdiTumanggor
istimewa
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus siswa SMK tewas bersimbah darah di dalam rumah temannya di Ciomas, Bogor, Jawa Barat. (istimewa) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus siswa SMK tewas bersimbah darah di dalam rumah temannya di Ciomas, Bogor, Jawa Barat. 

Sejumlah barang bukti di sita polisi dari lokasi kejadian. "Ada golok, sendal, jaket, rokok, mancis, gelas bekas kopi, dan lainnya," kata Kapolsek Ciomas Kompol Iwan Wahyudi, Sabtu (30/11/2024).

Iwan Wahdyudi mengatakan golok tersebutlah yang diduga digunakan pelaku untuk membunuh korban.

Korban mengalami luka sayatan pada bagian leher korban. 

Korban merupakan pelajar kelas 12 di salah satu SMK di Kota Bogor, Jawa Barat.

"Pihak kepolisian yang melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) mendapati identitas korban adalah AF, kelas 12," kata Kapolsek Ciomas Kompol Iwan Wahyudi kepada wartawan.

Korban merupakan warga Desa Ciapus, Kecamatan Ciomas.

Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi.

Korban mengalami luka di bagian leher.

Diduga korban dibacok menggunakan sebilah golok yang ditemukan di lokasi kejadian.

Saat ini pelaku masih diburu kepolisian.

barang bukti pembunuhan siswa smk di bogor
BARANG BUKTI DISITA: Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus siswa SMK tewas bersimbah darah di dalam rumah temannya di Ciomas, Bogor, Jawa Barat. (istimewa)

Detik-detik penemuan jasad korban

Agil Ferbriyan (19), siswa SMK di Bogor, tewas dibunuh di rumah temannya di Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.

Korban yang merupakan siswa kelas 12 SMK itu pertama kali ditemukan oleh ibu temannya.

Kejadian itu terjadi di rumah teman Agil yang berinisial HS (29), pada Jumat (29/11/2024) siang.

Agil Febriyan diduga dibunuh oleh HS, karena pada saat kejadian temannya itu sudah melarikan diri.

Penemuan jasad Agil pertama kali diketahui oleh ibu HS yang baru pulang dari bekerja.

Saat itu ibu HS pulang ke rumah dan mendapati pintu bagian depan terkunci.

Ibu HS pun kemudian masuk lewat pintu belakang.

Saat melewati dapur, ibu HS melihat korban sudah bersimbah darah.

Posisi korban saat itu berada di dapur rumah tersebut.

“Ibu dari pemilik rumah itu pulang kerja siang, pintunya dikunci di depan, lewat dapur ternyata banyak darah,”beber Kapolsek Ciomas, Kompol Iwan Wahyudi, Sabtu (30/11/2024).

Pemilik rumah pun syok saat mengetahui korban sudah meninggal dunia diduga akibat pembunuhan.

“Jadi si anak yang bertamu yang meninggal,” kata Kompol Iwan Wahyudi lagi.

Pemilik rumah langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Ciomas.

Kompol Iwan Wahyudi mengatakan, hingga saat ini pihaknya terus menyelidiki dan mencari pelaku.

“Masih dilakukam pendalaman, terduga pelakunya HS masih kita kejar juga,” kata dia.

pembunuhan siswa smk di bogor jawa barat
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus siswa SMK tewas bersimbah darah di dalam rumah temannya di Ciomas, Bogor, Jawa Barat. (istimewa)

Keluarga korban tidak mengenal pelaku

Saudari dari Agil Febriyan, Elina Febriani mengatakan, pihak keluarga tidak mengenali sosok terduga pelaku.

"Lagi diselidiki antara pihak pelaku sama korban," kata Elina kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu.

Menurut Elina, orang tua Agil saat ini masih dalam kondisi syok.

Namun pihak keluarga berharap pelaku mendapat hukuman yang setimpal dan segera ditangkap.

"Yang pasti pihak keluarga ingin minta keadilan yang seadil adilnya," ungkap dia.

Elina Febriani mengatakan, Agil Febriyan merupakan anak pertama dari dua bersaudara.

“Agil punya adik perempuan,” ungkap Eliana.

Menurut dia, Agil adalah sosok anak yang baik dan penurut.

“Agil baik ramah, sopan, dia mau bertanya anaknya gak pendiem,”ungkap dia.

Ia pun berharap agar pelaku bisa segera ditemukan.

“Semoga pelakunya segera tertangkap,” kata dia.

Korban sudah ditunggu pelaku

Kompol Iwan Wahyudi menceritakan, sebelum ditemukan tewas, korban Agil sempat terlihat oleh warga sedang mengobrol dengan terduga pelaku di depan rumah.

Namun menurut Iwan, saat itu warga tidak begitu memperhatikan keduanya.

Sebab saat itu saksi hendak melaksanakan shalat Jumat di masjid.

"Saksi hanya sepintas saja dan tetap melaju ke arah masjid, namun saat selesai melaksanakan Sholat Jumat, dan melewati kembali rumah tersebut sudah tidak melihat kembali keberadaan dari diduga pelaku dan korban di TKP," ujarnya.

Sementara itu, saksi lainnya yang merupakan ibu dari HS mengaku sebelum berangkat kerja sempat berbincang dengan sang anak.

Anaknya tersebut duduk di depan rumah dan mengaku sedang menunggu temannya yang akan bertamu.

Kemudian ibu dari terduga pelaku itu pun berlalu meninggalkan rumah untuk pergi bekerja.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved