Asprov PSSI dan Dispora Beri Dukungan ke PS Harjuna Putra yang Jadi Wakil Sumut di Piala Soeratin

Lebih lanjut, dirinya juga mengatakan bahwa, kedepannya pihaknya akan memperjuangkan Sekolah Sepakbola (SSB) dan Akademi yang ada di Sumut. 

Di mana, pihaknya akan merancang, uang kontrak pemain binaan SSB maupun Akademi yang direkrut tim profesional harus di sumbangkan sedikit untuk tim SSB dan Akademi asal pemain tersebut. 

Baginya, hal itu bisa memantik semangat pelaku Sepakbola Sumut dalam melakukan pembinaan terhadap pemain usia muda. 

"Pemain-pemain yang nantinya kalau diambil klub akan ada uang kontrak dikasih ke SSB, itu yang akan kita perjuangkan. Jangan lagi SSB/Akademi membina, habis itu diambil klub-klub lain tapi tidak ada sumbangannya. Ini pembinaan dari kecil, jadi kita akan berjuang siapapun pemain dari Sumatera Utara setiap kontraknya sebagian dikasih kepada klub SSB. Sehingga semua semangat membangun SSB," ketusnya. 

Di sisi lain, dirinya juga mengapresiasi penyelenggaraan Piala Soeratin U-17 Sumut yang berjalan lancar. 

"Sampai hari ini tidak ada satupun klub yang protes mengenai jalannya pertandingan, baik pun wasit dan sebagainya. Jadi betul-betul fair play memang lagi kita bangun di Sumatera Utara," ujarnya. 

Sementara itu, Kadispora Sumut, Mahfullah Pratama Daulay mengapresiasi penyelenggaraan Piala Soeratin U-17 yang berjalan sukses dengan antusias yang luar biasa. 

"Sama-sama kita melihat untuk pelaksanaan Soeratin tingkat provinsi berjalan dengan sukses. Kita melihat antusias dan tentunya dari Asprov sendiri maksimum mencurahkan waktunya. Pada prinsipnya ini adalah persiapan kita untuk menjaring Soeratin di tingkat nasional nantinya," katanya. 

Dirinya juga menilai bahwa, potensi sepakbola Sumatra Utara sangat besar. Dengan demikian, dirinya bertekad untuk mendukung peningkatan pembinaan sepakbola di Sumut,dengan memberikan fasilitas yang memadai.

"Potensi persepakbolaan di Sumatera Utara cukup bagus. Peninggalan PON, salah satunya venue nantinya akan kita berikan pemanfaatan untuk digunakan latihan kepada Pengprov ataupun Asprov. Hal itu semata-mata untuk menunjang daripada prestasi, khususnya sepakbola di Sumatera Utara," ujarnya. 

(Cr29/tribun-medan.com)