Berita Medan

Masyarakat Mengeluh Halte Bus Listrik Medan Belum Memadai : Enggak Ada Atap dan Tempat Duduk 

Para penumpang hanya diminta untuk memiliki kartu e-money agar bisa naik  bus listrik tersebut. 

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANISA
Sejumlah warga sedang menunggu kedatangan bus listrik di Halte 19 Kantor Wali Kota Medan, Minggu (1/12/2024). Warga mengeluh, sebab halte bus listrik tidak ada atap dan tempat duduk. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Sebanyak 60 bus listrik telah beroperasi sejak beberapa waktu lalu hingga saat ini.

Pantauan Tribun Medan, antusias warga untuk naik bus listrik cukup tinggi.

Apalagi saat ini belum ada tarif yang dikenakan untuk penumpang. 

Para penumpang hanya diminta untuk memiliki kartu e-money agar bisa naik bus listrik tersebut. 

Namun, banyak warga yang protes karena sejumlah halte bus listrik belum cukup layak.

Petugas menyapu bagian dalam bus listrik di Halte J City, Kota Medan, Rabu (1/5/2024). Pemko Medan melalui Dishub Medan mengoperasikan empat unit bus listrik gratis dengan 38 titik halte untuk mewujudkan transportasi umum yang ramah lingkungan di Kota Medan.
Petugas menyapu bagian dalam bus listrik di Halte J City, Kota Medan, Rabu (1/5/2024). Pemko Medan melalui Dishub Medan mengoperasikan empat unit bus listrik gratis dengan 38 titik halte untuk mewujudkan transportasi umum yang ramah lingkungan di Kota Medan. (TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO)

Tak ada atap dan juga tetap duduk, membuat masyarakat yang ingin naik bus listrik tidak nyaman.

Ditambah saat ini Medan sering diguyur hujan.

Misalnya di tempat naik dan turunkan penumpang bus listrik di Balai Kota.

Terpantau, halte bus listrik ini belum ada atap ataupun tempat duduk.  

Hanya ada plang tempat pemberhentian bus listrik

Karena belum adanya halte bus listrik yang tak layak, banyak warga yang menunggu di trotoar. Sehingga mengganggu pengguna jalan.  

Apalagi saat hujan turun, mereka cukup kesulitan untuk mencari tempat berteduh untuk menunggu bus listriknya datang.

Memang, sebagian tempat naik dan turunkan penumpang (halte) lama tetap ada, hanya saja sudah tidak layak.  

Dulunya halte itu digunakan untuk tempat naik dan turunkan penumpang Trans Metro Deli (TMD). 

Seorang penumpang, Sariyani Hasibuan mengatakan, adanya bus listrik ini cukup membantunya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved