Berita Viral
Di Dunia Maya Posting Sayang Ibu, di Dunia Nyata Aipda Nikson Pangaribuan Bunuh Ibu Kandungnya
Akun media sosial Aipda Nikson Pangaribuan (41), polisi bunuh ibu kandungnya,, Herlina Sianipar (61) di Bogor jadi sorotan netizen.
TRIBUN-MEDAN.com - Akun media sosial Aipda Nikson Pangaribuan (41), polisi bunuh ibu kandungnya, Herlina Sianipar (61) di Bogor jadi sorotan netizen.
Di dunia maya itu, Aipda Nikson Pangaribuan sempat menuliskan keinginan untuk membahagiakan orang tuanya di masa tua.
"Aku berjuang hanya untuk dua hal :
Orang tua yang harus bahagia di masa tua, dan cinta yang akan mendampingiku selamanya," tulis postingan Aipda Nikson.
Postingan itu dibagikan oleh Aipda Nikson Pangaribuan pada Desember 2013.
Di dunia nyata justru sebaliknya. Aipda Nikson Pangaribuan menganiaya ibunya, Herlina Sianipar, hingga meninggal dunia.
Korban Herlina Sianipar meninggal setelah dianiaya Aipda Nikson pada Minggu (1/12/2024) malam.
Peristiwa itu terjadi di kediaman korban yang berada di Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Saat itu, Herlina sedang melayani pembeli di warung kelontong miliknya.
Tiba-tiba, Aipda Nikson datang dan mendorong korban sampai terjatuh ke lantai.
Tak sampai di situ, Nikson memukul kepala korban pakai tabung gas elpiji 3 kg sebanyak 3 kali.
"Tanpa ada peringatan dari pihak pelaku langsung melakukan penganiayaan terhadap korban," kata Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara.
Baca juga: SOSOK Mantan Istri Nikson Pangaribuan Polisi Bunuh Ibunya di Bogor, Sempat Curhat Lepas dari Toxic
Saksi yang melihat kejadian itu, langsung lari ketakutan dan memberitahukan warga sekitar.
"Saksi melarikan diri dan meminta bantuan tetangga, sementara pelaku kabur dan meninggalkan TKP," kata dia.
Pelaku kemudian ditangkap dan dibawa ke RS Polri Kramatjati karena diduga mengalami gangguan jiwa.
Namun AKP Teguh Kumara menegaskan, Aipda Nikson tetap dijerat dengan pasal penganiayaan dan pembunuhan.
Aipda Nikson Pangaribuan
postingan Aipda Nikson Pangaribuan
polisi bunuh ibu
Herlina Sianipar
Polrestro Bekasi
REKAM JEJAK Endiarto Sutradara Merah Putih: One For All, Kuak Sumber Dana Produksi Film |
![]() |
---|
PERMINTAAN MAAF Rahul Sebelum Lompat dari Jembatan Barelang, Ditemukan Tewas: Udah Ga Sanggup |
![]() |
---|
SOSOK Adi Kusuma, Pemulung Ngaku Mantan Bisnis Analis Lulusan Teknik Industri, Kuak Alasan Berhenti |
![]() |
---|
ARI LASSO Kesal Cuma Dapat Rp 700 Ribu dari Royalti Lagu, Minta KPK Periksa Lembaga WAMI |
![]() |
---|
PRODUSER Animasi Merah Putih: One For All Ungkap Sumber Biaya Pembuatan Film, Rp 6,7 Miliar? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.