Berita Viral

Di Dunia Maya Posting Sayang Ibu, di Dunia Nyata Aipda Nikson Pangaribuan Bunuh Ibu Kandungnya

Akun media sosial Aipda Nikson Pangaribuan (41), polisi bunuh ibu kandungnya,, Herlina Sianipar (61) di Bogor jadi sorotan netizen.

Editor: Juang Naibaho
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Anggota Polrestro Bekasi Aipda Nikson Pangaribuan ditahan setelah membunuh ibu kandungnya, Herlina Sianipar (61). 

Kapolsek Cileungsi Kompol Wahyu Maduransyah Putra mengungkapkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.30 WIB.  

Usai penganiayaan itu, Aipda Nikson langsung pergi meninggalkan lokasi dengan mengendarai mobil pickup.

Beberapa jam berselang, atau Senin (2/12/2024) dini hari sekira jam 01.00 WIB, pelaku diketahui memarkirkan kendaraan pickup di tengah jalan raya depan Rumah Sakit Hermina Cileungsi.

"Pelaku kemudian berjalan kaki menuju Restoran Kopi Kenangan dan membuat keributan di sekitar tempat tersebut," ungkap Wahyu.

Tak lama kemudian, Polsek Cileungsi bersama tim dari Polres Bogor dan Polres Bekasi serta tim Dokkes berhasil mengamankan pelaku tersebut.

"Petugas membawa pelaku ke RS Polri Kramatjati dengan menggunakan mobil ambulans," jelas Kompol Wahyu.

AKBP Rio membantah bahwa Aipda Nikson Pangaribuan mengidap gangguan jiwa.

Dia menegaskan tidak ada tanda-tanda Aipda Nikson mengidap gangguan jiwa. 

"Kami tidak melihat itu (gangguan jiwa)," kata AKBP Rio.

Lebih jauh Rio memastikan akan menindak tegas oknum anggota polisi yang tega menganiaya ibu kandung hingga tewas.

"Kami akan tindak tegas kasus penganiayaan terhadap ibu kandung yang berujung kematian ini," katanya.

Meskipun pelaku penganiayaan merupakan anggota Polri, Rio memastikan proses hukum akan dilakukan secara profesional dan transparan. 

"Kami terus berkoordinasi dengan Propam Polda Metro Jaya terkait kode etiknya. Sementara terkait tindak pidananya akan diproses lebih lanjut di Polres Bogor," ujarnya.

"Kami pastikan penanganan kasus ini dilakukan sesuai prosedur karena pelaku tega membunuh ibu kandungnya sendiri,” tegas Rio.

Rio sejauh ini belum menjelaskan motif dari kejadian tersebut karena masih melakukan pendalaman terkait kejadian ini.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved