Medan Terkini

Meski Program UHC Capai Target, Pelayanan Kesehatan Medan Jadi Sorotan Terbanyak di Survei IKM 2024

Penjabat  Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Medan Topan Obaja Ginting mengatakan berdasarkan Hasil Survei Indeks Kepuasan Masyarakat

|
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI
Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Yudha Setiawan saat foto bersama dengan ASN Dinkes Medan beberapa waktu lalu,Jumat (6/11/2024). Dalam hasil survei IKM, Pelayanan Kesehatan masih banyak menjadi sorotan masyarakat Medan. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Penjabat  Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Medan Topan Obaja Ginting mengatakan berdasarkan Hasil Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) tahun 2024, sistem pelayanan Kesehatan Pemko Medan masih banyak menjadi sorotan masyarakat.

Dijelaskan Topan, pelayanan kesehatan masih sering mendapat aduan dan komplain oleh masyarakat.

Topan mengatakan,  meskipun program Universal Health Coverage  (UHC) atau berobat gratis dengan KTP sudah mencapai target, tetapi dari sisi  pelayanan yang diberikan  dinilai masyarakat masih kurang.

"Melalui hasil survei IKM ini dapat diketahui Perangkat Daerah kita apakah sudah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Jika dinilai masyarakat belum memuaskan maka di tahun depan dapat diperbaiki dan ditingkatkan pelayanannya. Tahun ini yang masih banyak menjadi sorotan pelayanan kesehatan," ucapnya, Jumat (6/11/2024). 

Dikatakannya,  hasil survei IKM ini menjadi indikator bagi Pemko Medan khususnya Perangkat Daerah apakah pelayanan yang telah diberikan kepada masyarakat sudah baik atau belum.

"Hasil Survei ini bukan sebagai sarana untuk menghakimi kita, tapi ini sebagai bahan refleksi. Artinya hasil dari Indeks Kepuasan Masyarakat, kita dapat mengetahui bahwa selama setahun ini bagaimana  dan apa yang telah kita lakukan dalam pelayanan untuk masyarakat",terangnya.

Dikatakannya,  sesuai  aturan ASN   harus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.  Hal itu telah ditekankan oleh Presiden Prabowo Subianto

"Tahun lalu nilai IKP 80,34. seharusnya di tahun 2024 ini lebih meningkat dengan pelayanan maupun sarana dan prasarana yang telah dibangun Pemko Medan," ucapnya 

Untuk itu, kata Topan,   seluruh ASN khususnya yang terlibat langsung dengan pelayanan harus terus dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat, jangan ada yang jenuh. 

"Jika jenuh jangan ada di unit kerja yang bersentuhan dengan pelayanan," ucapnya.

Topan juga mengingatkan  agar ASN tetap  menerapkan 3S (Senyum, Salam, Sapa) dalam pelayanan kepada masyarakat.

"Jika kita tidak memiliki passion di pelayanan coba usulkan agar tidak di unit pelayanan,"jelasnya.

(Cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved