Harbolnas 2024

Luncurkan Harbolnas di Tengah Lesunya Daya Beli, Menko Airlangga Targetkan Transaksi Rp 40 Triliun

Di tengah lesunya daya beli masyarakat saat ini, pemerintah menargetkan lonjakan nilai transaksi selama periode Harbolnas tahun ini Rp 40 triliun

Editor: Juang Naibaho
Wikipedia
Di tengah lesunya daya beli masyarakat saat ini, pemerintah menargetkan lonjakan nilai transaksi selama periode Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas tahun 2024 ini sebesar Rp 40 triliun.  

TRIBUN-MEDAN.com - Di tengah lesunya daya beli masyarakat saat ini, pemerintah menargetkan lonjakan nilai transaksi selama periode Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas tahun ini sebesar Rp 40 triliun. 

Target ini dipatok untuk mendongkrak tingkat konsumsi rumah tangga pada pengujung 2024.

Momen Harbolnas tahun ini berlangsung lebih panjang, yakni mulai tanggal 10 sampai 16 Desember.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, nilai transaksi selama periode Harbolnas tahun ini ditarget mencapai Rp 40 triliun.

Nilai ini melonjak dari realisasi transaksi periode Harbolnas tahun lalu sebesar Rp 25,7 triliun.

"Harbolnas yang dilaksanakan 10 sampai 16 Desember diharapkan bisa mendongkrak penjualan. Kalau tahun lalu sekitar Rp 25,7 triliun, tahun ini diharapkan bisa naik menjadi Rp 40 triliun," tutur Airlangga, dalam konferensi pers Peluncuran Harbolnas 2024, di Jakarta, Jumat (6/12/2024).

Target yang lebih tinggi itu dipatok seiring dengan periode Harbolnas yang lebih panjang.

Pada tahun ini, Harbolnas bakal dilaksanakan selama 7 hari penuh. Ini menjadi lebih panjang dari Harbolnas tahun-tahun sebelumnya yang hanya digelar selama 3 hari. 

Airlangga pun berharap, gelaran Harbolnas yang lebih panjang dapat mendongkrak penjualan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Adapun gelaran Harbolnas kali ini diikuti oleh lebih dari 417 UMKM. 

Pada saat bersamaan, gelaran Harbolnas diyakini dapat mendongkrak kembali laju pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada kuartal terakhir tahun 2024. 

Pasalnya, Harbolnas dilaksanakan mendekati periode Natal dan Tahun Baru 2025. 

Selain itu, para pengusaha yang tergabung dalam Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) juga berencana menggelar program promosi serupa pada periode 20 - 29 Desember 2024.

"Jadi oleh karena itu kita berharap bahwa dengan kegiatan ini maka daya beli konsumen akan terdongkrak," ucap Airlangga. 

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) Hilmi Adrianto meyakini, gelaran Harbolnas tahun ini bakal mendapatkan antusiasme yang lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved