NASIB Manajer Sekap Ibu dan Bayi di Kandang Anjing, 2 Bulan Makan Terancam, Panik Dicecar Polisi

TRIBUN-MEDAN.com - Beginilah nasib manajer yang sekap ibu dan bayinya di kandang anjing.

Dua bulan ibu dan bayi ini makan terancam.

Sang manajer pun panik dicecar polisi.

Baca juga: Polsek Tanah Jawa Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional Melalui Pemanfaatan Lahan Tidur

Sosok manajer sadis yang tega menyekap ibu dan bayi di Kandang Anjing tengah jadi sorotan satu Indonesia.

Pasalnya bos kejam tersebut mengurung ibu dan bayinya yang masih berusia satu tahun dua bulan itu selama 60 hari.

Korban yakni Nadia (19) lantas menceritakan momen pilu saat ia dan bayinya dikurung di sebuah kandang hingga kesulitan makan.

Untuk diketahui, viral beredar video Nadia meminta tolong kepada publik lantaran ia disekap di sebuah kandang anjing.

Baca juga: PREDIKSI Skor Fulham Vs Arsenal, Pasukan Mikel Arteta Diunggulkan, Momen Balas Dendam Gunners

Sembari menangis, Nadia meminta bantuan kepada siapa saja yang melihat videonya.

Usut punya usut, peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.

"Aa, tolong aku aa, aku dikurung di kandang anjing aa, tolong aa. Anak aku masih kecil a, tolong a," kata Nadia dalam video viral.

Diungkap Nadia, ia tidak tega melihat bayinya dikerubungi nyamuk di kandang tersebut.

"Kak epan, tolong kak, aku di gudang dikurung wong. Anak aku kasihan nyamuk galo di sini," ujar Nadia sambil terisak.

Tak berselang lama video tersebut viral, Nadia pun diselamatkan oleh dua pengacara Andi Kusuma dan Budiono.

Hingga akhirnya pengacara Nadia itu pun membongkar sosok manajer yang tega mengurung ibu dan bayinya tersebut.

Sosok manajer kejam