TRIBUN WIKI
Profil Mahmud Efendi Lubis, Pensiunan Dini TNI AD Calon Wakil Bupati Tapanuli Tengah
Mahmud Efendi Lubis merupakan seorang pensiunan dini TNI Angkatan Darat berpangkat Kapten. Ia lahir di Tanjung Morawa, Deli Serdang 17 Agustus 1971.
Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
Hanya saja, ia kemudian digandeng oleh Masinton Pasaribu, politisi PDI Perjuangan.
Keduanya maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah.
Baca juga: Profil Yati Pesek, Seniman Multitalenta Asal Yogyakarta yang Sudah 64 Tahun Berkarya
Pada Pilkada 2024, pasangan Masinton Pasaribu dan Mahmud Efendi Lubis yang memiliki singkatan Mama ini diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Buruh.
Sedangkan lawan politik mereka, yakni Khairul Kiyedi Pasaribu-arwin Sitompul (KEDAN), didukung dan diusung, Partai Nasdem, Golkar, Gerindra, PAN, Demokarat, PKS, Perindo dan Partai Bulan Bintang.
Namun, dari hasil perolehan sementara, pasangan Masinton dan Mahmud Efendi Lubis unggul.
Terkait Mahmud Efendi Lubis, ia tercatat sebagai Ketua FKPPI Pimpinan Cabang 0211/Tapanuli Tengah.
Selain itu, Mahmud Efendi Lubis juga disebut-sebut bergabung dengan Barisan Pemuda Nusantara atau Bapera.
Baca juga: Profil Ustaz Adi Hidayat, Kader Muhammadiyah Digadang Gantikan Gus Miftah, Pernah Doakan Prabowo
Janji Politik
Pada kampanye Pilkada 2024, pasangan Masinton Pasaribu dan Mahmud Efendi Lubis melontarkan sejumlah janji-janji manis kepada masyarakat.
Satu diantaranya adalah dengan membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang meliputi Dapil 3.
Dapil 3 ini mencakup kawasan Barus, Manduamas, Sosorgadong, Sirandorung, Andam Dewi dan Barus Utara.
“Apabila ada warga di dapil 3 yang sakit dan butuh layanan rumah sakit, tidak perlu lagi harus ke RSUD Pandan. Betul bapak-ibu,” kata Masinton saat kampanye beberapa waktu lalu.
Baca juga: Profil Reynold Poernomo, Adik Chef Arnold yang Diisukan Sebagai Pacar Anya Geraldine
Masinton-Mahmud juga akan menyiapkan eskalator di Makam Papan Tinggi, di Kecamatan Barus, agar para orang tua dan anak-anak tak perlu mendaki dengan anak tangga.
Tidak hanya itu, Masinton dan Mahmud juga akan menerapkan pemerintahan berbasis digital jika terpilih di Pilkada 2024.
Mereka juga berjanji akan menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) jika nanti memimpin Kabupaten Tapanuli Tengah.
"Kami komitmen lah untuk itu (tidak korupsi). Kita ini menjabat bukan karena untuk mencari kekayaan pribadi gitu," kata Masinton, dikutip dari Tribunnews.com.
Baca juga: Profil Hevearita Gunaryanti Rahayu, Wali Kota Semarang Kader PDIP yang Jadi Tersangka Dugaan Korupsi

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.