Abang Beradik di Deli Serdang Ditikami

Rudi Sihaloho Menyerahkan Diri ke Polsek Medan Tembung Usai Menikam Anak Tetangganya hingga Tewas

Katanya, saat datang ke kantor polisi pelaku juga sembari membuang pisau yang dipakainya tak jauh dari lokasi kejadian.

Editor: Ayu Prasandi
HO
Tampang pelaku penikaman 3 bocah yang merupakan tetangga nya, saat diamankan di kantor polisi. (Ho) 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Rudi Sihaloho, pria menikam tiga orang anak tetangganya yang masih berusia bocah menyerahkan diri ke Polsek Medan Tembung.

Kejadian ini terjadi di Jalan Masjid, gang Dahlia, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, pada Senin (9/12/2024) siang.

Menurut salah seorang warga bernama Anton, setelah kejadian pelaku pun langsung menyerahkan diri ke Polsek Medan Tembung.

"Pelaku langsung ke Polsek naik sepeda," kata Anton kepada Tribun-medan, Senin (9/12/2024).

Katanya, saat datang ke kantor polisi pelaku juga sembari membuang pisau yang dipakainya tak jauh dari lokasi kejadian.

"Pisaunya dibuang nggak jauh dari lokasi," sebutnya.

Suasana di lokasi penikaman, sudah digaris polisi, Senin (9/12/2024).
Suasana di lokasi penikaman, sudah digaris polisi, Senin (9/12/2024). (TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH)

Diketahui, identitas para korban yakni bernama Nathan Simarmata (7), Owen Simarmata (4), dan Daren Simarmata (1.5).

Para korban merupakan Abang beradik.

Informasi yang diperoleh oleh Tribun Medan, korban bernama Daren Simarmata (1.5) meninggal dunia.

Sedangkan dua lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Sebelumnya, Tiga orang bocah menjadi korban penikaman yang dilakukan oleh tetangganya sendiri.

Kejadian itu terjadi di Jalan Masjid, gang Dahlia, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, Senin (9/12/2024) siang.

Menurut salah seorang warga, bernama Butet, kejadian tersebut berawal dari pelaku merupakan tetangga korban.

"Pelaku ini tetangganya, rumah mereka depan-depanan. Tiga korban ini kakak beradik," kata Butet kepada Tribun-medan, Senin (9/12/2024).

Katanya, saat kejadian orangtua korban sedang pergi bekerja. Sang ibu merupakan perawat di rumah sakit murni teguh.

Sedangkan ayahnya, seorang Sopir taksi Online.

Suasana rumah korban (kanan) rumah pelaku (kiri), usai kejadian penikaman dikrumuni oleh warga, Senin (9/12/2024).
Suasana rumah korban (kanan) rumah pelaku (kiri), usai kejadian penikaman dikrumuni oleh warga, Senin (9/12/2024). (TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH)

Ia menjelaskan, kejadian berawal dari pelaku mendatangi rumah korban dan langsung melakukan pernikaman terhadap salah satu korban.

 Suasana di lokasi penikaman, sudah digaris polisi, Senin (9/12/2024). (TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH)
Kemudian, dua orang korban lari dari rumah dan dikejar oleh pelaku. Setelah bertemu, pelaku kembali menikam kedua korban.

"Anak-anak itu lagi di rumah. Sudah digorok yang paling kecil (di depan rumah) larilah abangnya nyelamatkan diri," sebutnya.

"Satu ususnya keluar. Satu paru-parunya keluar. Mungkin kehabisan darah lalu yang satu meninggal," sambungnya.

Informasi yang diperoleh oleh Tribun Medan, saat ini dua orang bocah yang menjadi korban penikaman masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Sedangkan satu orang korban sudah dinyatakan meninggal dunia.

Pelaku juga telah menyerahkan diri ke Polsek Medan Tembung.

Amatan Tribun-medan, di lokasi kejadian tampak beberapa warga berdatangan.

Di lokasi penikaman juga telah dipasang garis polisi.

(Cr11/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved