Warga Resah Sering Terjadinya Transaksi Narkoba, Polres Tangjungbalai Ringkus Pengedar Sabu 

Polres Tanjungbalai melakukan penyelidikan berdasarkan dumas dari warga bahwa sering terjadinya transaksi jual beli narkotika jenis sabu

Editor: Muhammad Tazli
Tribun Medan/ IST
Polres Tanjungbalai melakukan penyelidikan berdasarkan dumas dari warga bahwa sering terjadinya transaksi jual beli narkotika jenis sabu di Jalan D.I. Panjaitan Gang DTM Abdullah Kecamatan Tanjungbalai Utara. 

 

TRIBUN-MEDAN.com, TANJUNGBALAI - Polres Tanjungbalai melakukan penyelidikan berdasarkan dumas dari warga bahwa sering terjadinya transaksi jual beli narkotika jenis sabu di Jalan D.I. Panjaitan Gang DTM Abdullah Kecamatan Tanjungbalai Utara.

Penyelidikan berlangsung Pada hari senin, tanggal 9 Desember 2024 sekitar Pukul 15.30 Wib Pers Satres Narkoba Polres Tanjungbalai di bawah pimpinan Kanit II beserta tim opsnal.

Kapolres Tanjungbalai melalui Kasat Narkoba AKP Supriadi SH, MH saat di konfirmasi wartawan, Selasa (10/12/24) mengatakan,  pihaknya melakukan teknik undercover buy untuk melakukan penangkapan, petugas yang menyamar langsung bergerak ke Jalan D.I.Panjaitan Gg DTM Abdullah tepatnya di sebuah rumah. 

"Setelah sampai petugas yang menyamar bertemu dengan seorang laki-laki yang diketahui a.n JS alias JON (31) dan memesan narkotika jenis shabu seharga Rp.100.000, kemudian laki-laki tersebut masuk ke dalam rumah, ketika laki-laki tersebut keluar dari rumah dan menyerahkan 1 bungkus plastik kecil klip transparan diduga berisi narkotika jenis sabu kepada petugas yang menyamar," ucapnya.

Laki-laki tersebut langsung diamankan dengan dibantu tim opsnal lainnya untuk menggerebek rumah tersebut dan diamankan juga 1 orang laki-laki a.n ES alias EDU (52).

Baca juga: Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan, Polres Tanjungbalai Cegah Gangguan Keamanan di Tengah Warga

"Kemudian dilakukan penggeledahan badan dan rumah tersebut dengan didampingi masyarakat setempat dan ditemukan 1  bungkus plastik kecil klip transparan diduga berisi narkotika jenis shabu dengan berat kotor 0,23 gram, 1 bungkus plastik sedang klip transparan berisikan 2 bungkus plastik kecil klip transparan diduga berisi narkotika jenis shabu dengan berat kotor 0,37 gram," ucap Supriadi.

Selain itu, 1 bungkus plastik sedang klip transparan berisikan 3 bungkus plastik kecil klip transparan diduga berisi narkotika jenis sabu dengan berat kotor 0,64 gram, 1  bungkus plastik sedang klip transparan berisikan 9 bungkus plastik kecil klip transparan diduga berisi narkotika jenis shabu dengan berat kotor 1,29 gram, 1 buah dompet kecil warna abu-abu, 1 pack plastik klip transparan kosong, 1 unit handphone merk vivo warna ungu dan Uang tunai Rp. 2.155.000 disaku belakang celananya yang diakui uang hasil penjualan narkotika.

"Setelah itu dilakukan introgasi terhadap ES alias EDU menyatakan bahwa yang diduga narkotika jenis sabu yang diserahkan JS alias JON kepada petugas yang menyamar tersebut dan yang ditemukan didalam dompet warna abu-abu di saku celana sebelah kirinya adalah benar miliknya yang didapat dari seorang laki-laki a.n F (LIDIK)," tambahnya.

Terhadap JS alias JON dan ES alias EDU beserta barang bukti yang diamankan dibawa ke kantor Polres Tanjungbalai untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved