Berita Viral

PENGAKUAN Gian, Tukang Ojek yang Antar Pulang Emak-emak Korban Penculikan di Bandung, Dihadang Pria

Malam itu, kata Gian, kondisi korban menangis dan seorang lelaki meminta Gian mengantarkan Santi ke rumahnya.

TribunCirebon.com
PENGAKUAN Gian, Tukang Ojek yang Antar Pulang Emak-emak Korban Penculikan di Bandung, Dihadang Pria 

TRIBUN-MEDAN.com - Beginilah pengakuan Gian, tukang ojek yang antar pulang emak-emak korban penculikan di Bandung.

Gian kaget dihadang pria lalu disuruh mengantar pulang korban yang terus menangis.

Aksi penculikan di Antapani, Bandung, Jawa Barat menjadi perbincangan.

Baca juga: HUBUNGAN Santi dan Donny Penculik Emak-emak di Bandung, Ternyata Bukan Mantan Pacar , Dendam 6 Tahun

Korban penculikan tersebut diantar tukang ojek pulang ke rumah.

Kini empat orang pelaku sudah ditangkap Satreskrim Polrestabes Bandung, Selasa (10/12/2024).


Korban akhirnya pulang ke rumahnya setelah hilang pukul 12.30 WIB sepulang dari arisan, Minggu (8/12/2024).

Santi pulang diantar seorang tukang ojek bernama Gian (58).

Gian sempat bercerita dia sedang mengendarai sepeda motornya, tiba-tiba ada yang menghentikannya di wilayah Bukit Pajajaran, Pasir Impun, Kota Bandung.

Baca juga: Anggota DPRD Sumut Laporkan Pemilik Akun Tiktok dan Ketua KPPS ke Polisi Dugaan Pencemaran Nama Baik

"Ya saya dihentikan seorang lelaki. Dia bilang 'Ayo ke atas'," ujarnya kemarin, dikutip dari Tribun Cirebon.

Tak hanya itu, lanjutnya, tak mengenal siapa yang memberhentikannya dan dia ikut dengan orang itu berboncengan ke lokasi depan Kantor PD Kebersihan Bandung Timur.


"Saat itu gelap. Saya dibawa ke PD Kebersihan. Enggak tahu siapa itu orang. Dia meminta saya berhenti di depan mobilnya dan keluarlah si ibu itu sama seorang lelaki," katanya.

HUBUNGAN Donny Dalang Penculikan dengan Santi Emak-emak di Bandung, Ternyata Bukan Mantan Pacar
HUBUNGAN Donny Dalang Penculikan dengan Santi Emak-emak di Bandung, Ternyata Bukan Mantan Pacar (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

Malam itu, kata Gian, kondisi korban menangis dan seorang lelaki meminta Gian mengantarkan Santi ke rumahnya.

"Kondisi si ibunya menangis. Waktu di perjalanan, si ibu pun bilang saya diculik," ujar Gian.

Sepanjang perjalanan, Gian berupaya menenangkan korban yang masih menangis terisak.

"Saya bilang jangan takut nanti jika macam-macam saya turun tangan. Sampailah saya ke rumahnya, saya dibayar Rp 67 ribu," katanya.

Meski sudah sampai rumah, korban tak berhenti menangis dan dia kemudian masuk ke rumahnya.

Baca juga: Cukup dengan Aplikasi BRImo, Ini Solusi Praktis untuk Buka Akun Terblokir

"Sesampai di rumah ibunya, saya dengan petugas kembali ke PD. Sudah begitu saja," katanya.

Sebelumnya diberitakan, seorang ibu-ibu di Bandung dikabarkan menjadi korban penculikan.

Peristiwa ini menjadi perbincangan usai anak korban memviralkannya ke media sosial.

Dia juga menunjukkan rekaman CCTV detik-detik sang ibu ditodong senjata api lalu digiring masuk ke dalam mobil.

Kini, korban sudah kembali ke rumah diantar ojek.

PENGAKUAN Santi, Emak-emak yang Diculik Usai Arisan di Bandung, Disekap 8 Jam, Kenal dengan Pelaku?
PENGAKUAN Santi, Emak-emak yang Diculik Usai Arisan di Bandung, Disekap 8 Jam, Kenal dengan Pelaku? (Instagram)

Kendati demikian, misteri kepergian ibu-ibu tersebut masih menjadi misteri.

Video tersebut viral di media sosial pada Minggu (8/12/2024), sekira pukul 12.15 WIB.

Kejadian ini berlangsung di Sukanegara, Kelurahan Antapani Kidul, Kecamatan Antapani, Kota Bandung.

Dalam video beredar itu terlihat seorang wanita berjalan di dekat mobil berwarna merah di depan sebuah rumah.

Baca juga: Cukup dengan Aplikasi BRImo, Ini Solusi Praktis untuk Buka Akun Terblokir

Wanita itu tampak mengenakan kerudung putih dan baju hitam.

Saat dia berjalan hendak masuk ke rumah itu, tiba-tiba ada mobil berwarna gelap mundur mendekat.

Dari mobil yang mundur itu keluar seorang pria berpakaian gelap yang tiba-tiba mendekati korban.

Pria itu kemudian langsung menodongkan sesuatu yang mirip senjata api postol ke arah korban.

Korban terlihat terkejut dan ketakutan.

Namun kemudian tangan korban ditarik paksa oleh pria itu.

Saat ditarik, muncul pria lainnya yang membantu menarik tangan korban untuk dimasukan ke dalam mobil.

PENGAKUAN Gian, Tukang Ojek yang Antar Pulang Emak-emak Korban Penculikan di Bandung, Dihadang Pria
PENGAKUAN Gian, Tukang Ojek yang Antar Pulang Emak-emak Korban Penculikan di Bandung, Dihadang Pria

Salah seorang saudara korban, Yeyen, menjelaskan korban itu pulang arisan sekitar pukul 12.30.

Saat kejadian, ada anak-anaknya di dalam rumah, karena memang weekend.

Bahkan, suami korban pun ada di rumah.

"Sempat saat kejadian anaknya tahu dan berteriak serta menangis. Korban ini pulang arisan dengan ibu-ibu di sini," katanya.

"Tadi, katanya sebelum pulang dia antar ibu-ibu arisan lainnya, setelah semua diantar barulah dia pulang," ungkap Yeyen.

Baca juga: Liga Champions - Senangnya Xabi Alonso Bayer Leverkusen Bungkam Inter Milan, Beruntung Ada Mukiele


Polisi juga membenarkan kejadian itu.

Kapolsek Antapani, Kompol Yusuf Tojiri memberikan keterangan terkait video viral dugaan penculikan tersebut.

Yusuf mengatakan bahwa Polsek Antapani bersama tim dari Polrestabes Bandung sedang menyelidikinya

"Pelaku masih belum diketahui identitasnya. Dari video, pelaku menarik tangan korban dan memasukkan ke dalam mobil. Sampai saat ini tim masih bekerja melakukan penyelidikan," kata Kompol Yusuf Tojiri.

Kini, korban sudah kembali pulang ke rumah diantar seorang tukang ojek.

Menurut Ketua RW 09, Dwi Budi, korban pulang ke rumah pada Minggu malam.

Dwi Budi, menyebut korban atasnama Santi sudah ada di rumahnya sekitar pukul 20.43.


Saat pulang ke rumahnya, korban diantarkan tukang ojek.

"Informasi yang saya dapatkan sih diantar tukang ojek kawasan Pasir Impun. Tapi, alasan korban ada di sana masih pendalaman kepolisian," kata Dwi.

Dwi menambahkan korban sempat mendapatkan ancaman dari terduga pelaku sebelum dimasukkan ke dalam mobil.

Dwi juga tidak mendengar ada suara letupan senjata saat dugaan penculikan terjadi.

Mendengar kabar bahwa Santi telah kembali, keluarga korban pun berdatangan dan masuk ke dalam rumahnya di Jalan Sukanagara Asri.

Sementara tukang ojek yang mengantar korban sementara ini masih dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved