Pelaku Penikaman Bocah di Deli Serdang

Sosok Rudi Sihaloho, Tersangka Pembunuhan Anak Tetangga Terbongkar, bukan ODGJ dan Cerai dari Istri

Secara fisik maupun mentalnya sehari-hari, Rudi dianggap normal, sama sekali tidak seperti Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
Tribun Medan
Rudi Sihaloho tak menyesali perbuatannya menikam tiga anak, 9 Desember 2024 

Akibat kejadian ini, Daren Simarmata (2 tahun) dan abangnya Owen Simarmata (4 tahun) meninggal dunia.

Rinaldi Simarmata (29) ayah para korban mengungkap kronologis tiga anaknya dibantai Rudi Sihaloho (41) tetangga di depan rumahnya hingga 2 anaknya tewas dan 1 luka serius.

Ia mempunyai empat anak, pertama Azriel Simarmata (10), Natan Simarmata (7), Owen (4) dan Daren Simarmata (2) sebagai anak terakhir.

Senin sekira pukul 10:30 WIB, Rinaldi berangkat dari rumahnya yang berada di Gang Dahlia 7, Jalan Masjid, Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang,

Ia mengantar anak pertamanya Azriel ke sekolah, sekaligus bekerja sebagai sopir taksi online.

Sedangkan istrinya, Hertawan Lawolo (31), yang bekerja sebagai perawat di RS Murni Teguh sudah berangkat kerja lebih dahulu karena masuk shift pagi.

Ketika Rinaldi meninggalkan rumah, tiga anaknya yang lain, Natan Simarmata (7), Owen (4) dan Daren Simarmata (2) berada di rumah.

Sebelum meninggalkan tiga anaknya, ia sempat berpesan kepada anak keduanya, Natan, supaya menjaga 2 adiknya dan tidak keluar rumah.

"Setelah saya mau antar dia, saya bilang sama Natan, Nathan jaga adik-adik ya, jangan keluar ya, nak. Bapak ngantar Azriel dulu. Nah setelah saya bilang gitu, saya kunci rumah,"ungkap Rinaldi, Selasa (10/12/2024).

Ketika Rinaldi meninggalkan tiga anaknya di dalam rumah, Rudi Sihaloho, tetangga seberang rumahnya sedang duduk.

Ia menduga, Rudi sudah menunggu momentum Rinaldi meninggalkan tiga anaknya untuk melukai nya.

"Rudi duduk di situ (depan rumahnya). Dia sudah menunggu momen itu, kalau menurut saya gitu, untuk bisa melakukan pembunuhan. Setelah saya pergi dari rumah, saya antar abangnya (azriel),"katanya.

Setelah mengantar Azriel ke sekolah menumpangi mobil yang sekaligus dipakai untuk taksi online, rupanya pesanan dari pelanggan masuk.

Lantas, dia langsung menjemput pemesan taksi dan mengantar ke tujuan.

Belum lagi sampai ke tujuan penumpang, handphone Rinaldi berdering, masuk telepon dari tetangganya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved