Berita viral

DIMANA Lady Aurellia Saat Ibu Temui Dokter Koas Luthfi? Mencuat Dugaan Sedang Nonton Konser

Pada video itu memang tidak tampak ada Lady. Menurut dokter yang memviralkan video itu, sang mahasiswi justru sedang menonton konser.

KOLASE/TRIBUN MEDAN
DIMANA Lady Aurellia Saat Ibu Temui Dokter Koas Luthfi? Mencuat Dugaan Sedang Nonton Konser 

TRIBUN-MEDAN.com - Dimana Lady Aurellia saat ibu temui dokter koas Luthfi?

Mencuat dugaan Lady Aurellia sedang nonton konser.

Keberadaan mahasiswi yang jadi pemicu penganiyaan dokter koas FK Unsri saat kejadian dipertanyakan oleh warganet.

Baca juga: Vendor Akui Biaya Tes Psikologi 100 Ribu untuk Pembuatan SIM di Deli Serdang atas Kebijakan Sendiri

Mahasiswi bernama Lady Aurellia kini dijuluki anak mama setelah video penganiayaan dokter koas Unsri viral di media sosial.

Saat kejadian hanya ada ibu dari Lady Aurellia dan sang sopir, pria yang memakai kaos berwarna merah.

Dalam video yang beredar tak ada Lady Aurellia, padahal mahasiswi tersebut diduga menjadi pemicu penganiayaan karena jadwal piket akhir tahun.

Pertikaian dimulai dari cekceok mulut antara ibu Lady dan Luthfi.

Baca juga: Profil dan Harta Kekayaan Asri Ludin Tambunan, Pemenang Pilkada Deli Serdang 2024

Ibu Lafy menilai jika dirinya disepelekan oleh para senior anaknya itu.

"Emang konyol dek, ngomong baik-baik," kata ibunda Lady kepada Lutfi.

Bahkan sang sopir juga terlihat berteriak sambil menujuk ke arah sang dokter koas.

"Kami sudah baik-baik," kata Lutfi.

SOSOK Kepala BPJN Kalbar Diduga Ayah Lady Aurellia, Dedy Mandarsyah Punya Harta Rp9,4 Miliar
SOSOK Kepala BPJN Kalbar Diduga Ayah Lady Aurellia, Dedy Mandarsyah Punya Harta Rp9,4 Miliar (Instagram)

Namun sayangya sang sopir justru memukul Luthfi secara membabi buta, padahala Luthfi tidak membalas pukulan tersebut.

Meski sudah banyak yang melerai, namun pria berkaos merah itu masih saja tetap ingin memukul Luthfi.

Terlihat teman wanita Luthfi juga memberikan penjelasan terhadap ibu Lady namun pria berkaos merah tersebut lagi lagi memukul Luthfi.

"Tante, kita juga punya keluarga, kita juga punya keluarga," teriaknya.

Baca juga: Kantor Dinsos Sumut Terbakar, Dua Mobil Damkar Diturunkan

Lalu sang sopir menghampiri dokter koas itu namun dihalangi oleh majikannya.

"Tante, tante bilang mau nyelesaiin ini baik-baik," kata koas wanita itu.

Sang sopir pun kembali berteriak ke arah Lutfi dan teman-temannya.

Lutfi pun mengatakan kalau dirinya tidak membalas pukulan sang sopir.

Mendengar itu, sopir berbaju merah itu kembali emosi dan memukuli dokter koas itu lagi.

SOSOK Lady Aurellia Mahasiswi Jadi Pemicu Dokter Koas Dipukuli hingga Babak Belur, Ogah Minta Maaf
SOSOK Lady Aurellia Mahasiswi Jadi Pemicu Dokter Koas Dipukuli hingga Babak Belur, Ogah Minta Maaf (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

Pada video itu memang tidak tampak ada Lady.

Menurut dokter yang memviralkan video itu, sang mahasiswi justru sedang menonton konser.

Hal tersebut jyuga senada dengan twitter (X) @numtoe yang menuliskan 'Si princess yang sedang nonton konser (kata teman sejawatnya) saat kejadian penganiayaan terjadi. Bapaknya org PUPR (info dr IG) lumayan tinggi jabatannya,' tulisnya.

Sementara itu, dr Hendracipta yang memviralkan video itu pun membandingkan Lady dengan para koas lain yang juga anak pejabat.

Baca juga: TRAGEDI HUT PGRI KE-79, Sejumlah Guru di Simalungun Keracunan!

Seperti diketahui, Lady diduga anak Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat, Dedy Mandarsyah.

Menurut dr Hendricipta, selama stase jejaring kayu, dirinya juga banyak bertemu dengan koas yang merupakan anak dari para pejabat dan dokter.

"Anak bupati, sekda, kombes, kejati, BPK, KPK, pure blood, tapi rata2 sangat humble, bahkan gak mau nyebut nama ortunya," tulis dr Hendricipta.

Bahkan kata dia, tidak ada orangtua para koas itu yang menitipkan anaknya.

"Namanya stase bedah sekayu, ya pasti capek, tapi dapat banyak tindakan. Harusnya legowo. Ini salah satu pure blood yang sangat humble dan disiplin saat stase," tulisnya.

Pure blood itu artinya dokter yang memiliki ayah dan ibu seorang dokter.

Bahkan menurut sang dokter, jadwal jaga para koas itu merupakan hak prerogatif ketua stase.

"Akhirnya makin kacau dunia, jadwal jaga koas mau diintervensi sama mama dan bodyguard2nya. Sementara anak mama nonton konser," sindir sang dokter lagi.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved