Berita Viral

RESPONS FK Unsri Usai Dokter Koas Dianiaya di Cafe Palembang, Lakukan Investigasi Internal

Syarif Husin mengatakan pimpinan Universitas Sriwijaya menyampaikan kekhawatiran atas insiden pemukulan yang dialami salah satu mahasiswa FK Unsri.

Instagram
RESPONS FK Unsri Usai Dokter Koas Dianiaya di Cafe Palembang, Lakukan Investigasi Internal 

"Untuk saat ini kami sekeluarga masi di Jakarta. Luthfi saat ini dia statusnya anak rantau di Palembang bersama saudara. Keluarga kami rencana akan kesana malam ini. Saya baru akan menyusul besoknya," katanya.

Namun Audi mengaku tidak paham mengenai kronologis insiden yang menimpa adiknya.

"Kalau itu biar Luthfi saja yang menjelaskan, soalnya kami di Jakarta juga hanya dengar dari cerita keluarga, " katanya.

Keluarga Chat Dengan Dosen

Media sosial warga Palembang tengah dihebohkan dengan beredarnya video penganiayaan terhadao dokter koas fakultas kedokteran Universitas Sriwijaya dilakukan seorang pria berkaos merah.

Kejadian tersebut dikabarkan terjadi di sebuah cafe yang berada di kawasan Demang Lebar Daun.

Kini pihak keluarga dokter koas yang dianiaya tersebut akhirnya angkat bicara ke publik.

Hal ini diketahui lewat Instagram @hendracipta_surg diketahui sebagai dosen dari dokter koas tersebut, Kamis (12/12/2024) membagikan isi chat dengan keluarga dokter koas tersebut.

Tribunsumsel.com sendiri sudah menghubungi langsung via dm pihak keluarga korban.

Dalam pesan DM tersebut, keluarga korban tampak berterimakasih kepada dosen tersebut karena memviralkan kejadian tersebut.

"Terimakasih dok karena sudah mengangkat kasus ini, saya selaku kakanya berterimakasih sekali," kata kakak korban.

"Pelaku sudah minta maaf?," tanya sang dosen.

"Saya sedih sekali, disitu posisi adik saya sama sekali tidak ada melawan pukul balik, karena lagi pakai atribut koas dan alamamater kampus," jawab kakak korban.

Pihak keluarga korban menjelaskan bahwa ibu pelaku meminta jalur damai.

"Saat ini belum (minta maaf), yang ada malah ibu pelaku datang ke rs bhayangkara hanya minta supaya jalur damai," jelas kakak korban.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved