Berita Viral

PENGAKUAN Ibu Agus Buntung Soal Banyak Wanita Telepon Dirinya: Dia Kabarin Saya, Agus Gak Punya HP

Ibu Agus Buntung membantah dirinya disebut berkomplot dengan putranya untuk melecehkan para korban. Selain itu, ibu Agus Buntung juga bersikukuh jika

Editor: Liska Rahayu
Istimewa
PENGAKUAN Ibu Agus Buntung Soal Banyak Wanita Telepon Dirinya: Dia Kabarin Saya, Agus Gak Punya HP 

TRIBUN-MEDAN.com - Ibu Agus Buntung membantah dirinya disebut berkomplot dengan putranya untuk melecehkan para korban.

Selain itu, ibu Agus Buntung juga bersikukuh jika anaknya tidak bersalah. 

Setelah rekonstruksi kejadian, dua wanita melaporkan tabiat pemuda berusia 21 tahun ini.

Kendati demikian, ibu Agus Buntung, I Gusti Ayu Aripadni, tetap yakin anaknya tak bersalah.

Anak yang masih dia urus ini tak mungkin melakukan tindak kriminal tersebut.

Menariknya, belakangan ini korban buka suara soal keterlibatan I Gusti Ayu dalam kasus pelecehan ini.

Ibu Agus Buntung bahkan hadir di reka adegan pada Rabu (11/12/2024) lalu.

Saat itu Ayu tampak mengenakan baju biru. 

Dia selalu berada di dekat Agus Buntung selama rekonstruksi.

I Gusti Ayu Aripadni memperhatikan satu per satu adegan yang diperagakan anaknya, Agus Buntung.

Saat Agus mengenakan topeng pun, Ayu sempat membantu melepaskannya.

I Gusti Ayu Aripadni diduga juga memiliki peran dalam aksi Agus Buntung.

Pendamping korban, Andre Safutra mengatakan Agus Buntung sering kali meminta korbannya menelepon ibu, I Gusti Ayu Aripadni.

"Hampir semua korban meminta tolong ke korban untuk menelepon ibunya," kata Andre.

Dia menduga, Ayu termasuk dalam komplotan Agus Buntung.

"Kemungkinan ada, tapi itu nanti Kepolisian menggali hal tersebut apa ibu pelaku komplotan bersama pelaku," kata Andre.

Namun, Ayu membantah tudingan korban.

Kata Ayu, Agus Buntung meminta teman wanita meneleponnya untuk memberi kabar.

"Anak saya sering sih minta tolong untuk telepon, 'Mba tolong telepon ini mamak saya biar gak kebingungan nyari saya, saya ada di sini'. Sering sih dia nelepon, 'mak Agus di sini jangan mamak pikirin Agus main di sini'. Kalau nelepon kayak gitu sering sih, dia ngasih informasi begitu ke saya," kata I Gusti Ayu Aripadni.

Namun orang lain justru mempunyai kesimpulan lain.

Ayu justru dituduh sebagai komplotan Agus Buntung.

"Tapi orang lain menyalahgunakan, saya berkomplot dengan anak saya untuk melakukan kejahatan, padahal dia menelepon cuma mengabarin, posisinya di sini karena dia tidak bawa HP, gak punya HP dia, makanya dia pinjam HP cewek-cewek itu," kata Ayu.

Di sisi lain, Ayu juga tetap di pihak anaknya meski korban bertambah menjadi 17.

"Saya yakin anak saya gak melakukan itu. Saya yang bantu buang air, mandi segalnya, walaupun dia bisa sendiri makan minum pakai sedotan pakai sendok itukan saya yang bantu dengan cara saya mengambilkannya, kalau ambil sendiri gak bisa," kata Ayu.

Dia juga mengatakan Agus Buntung memang kerap keluar rumah sendiri.

"Kalau malam minggu dia keluar sendiri kadang jalan kaki. Tapi dia cerita 'mak Agus main ke sini'," katanya.

Kesaksian korban soal ibu Agus Buntung berkomplot

Dugaan ibunda Agus Buntung adalah komplotan Agus diungkap pengacara korban, Andre Safutra.

Dalam wawancara di kanal Youtube Nusantara tv, Andre Safutra mengungkap pengakuan 15 korban pelecehan seksual Agus Buntung.

Ternyata hampir 15 korban mengaku mereka sempat berbicara dengan ibunda Agus saat aksi pelecehan berlangsung.

Modus Agus kepada korbannya adalah ia meminta korban untuk berbicara dengan ibunya lewat telepon.

"Hampir semua korban yang 15 korban itu memang tersangka meminta tolong ke korban untuk menelepon ibunya (pelaku)," ungkap Andre Safutra dikutip TribunnewsBogor.com.

"Kemungkinan ada (ibu Agus membantu kejahatan Agus), tapi itu nanti pihak kepolisian menggali hal tersebut, apakah (ibunya) komplotan bersama pelaku. Untuk keterangan korban, hampir 15 korban mengatakan 'minta tolong untuk diperiksa juga ibu tersangka'. Karena sama semua (modusnya Agus), tersangka meminta tolong telepon ibunya saat melakukan aksinya," sambungnya.

Lebih lanjut, Andre pun menceritakan kronologi dugaan ibunda Agus Buntung membantu putranya melakukan tindakan keji.

Berdasarkan cerita salah satu korban, ia mengaku sempat diiming-imingi akan diberikan emas 1 kg oleh Agus jika mau membantunya.

"Modusnya (Agus) terjadi di bulan Februari 2024, korban tiba-tiba didatangi (Agus), pelaku membuntuti korban ke kos korban. Pelaku ngajak kamar ngobrol di dalam kamar tapi korban menolak. Selesai ngobrol di lantai bawah, pelaku ke atas (kamar korban), mengetuk pintu dan mengatakan 'nafsu saya sudah naik, mohon bantu saya mengeluarkan cairan'. Saat itu korban menolak dan pelaku mengiming-imingi untuk memberikan 1 kg emas atau satu batang emas," kata Andre Safutra.

Ogah menuruti permintaan Agus, korban pun menolak.

Namun saat itu Agus langsung menyuruh korban menelepon ibunya lewat ponsel korban.

Korban pun mengobrol dengan ibunda Agus dengan percakapan aneh.

Alih-alih mencegah tindakan keji anaknya, ibunda Agus justru menyetujui ucapan Agus Buntung.

Yakni untuk memberikan emas 1 kg jika korban mau menuruti permintaan pelaku.

"Pelaku meyakinkan korban dengan menelepon ibunya. Dengan HP korban, (pelaku) telepon ibunya, pelaku mengatakan 'mak, saya ingin memberikan 1kg batang emas ke korban'. Kemudian ibunya pelaku mengatakan 'iya'. Korban berpikir kok segampang itu ibu pelaku memberikan 1 kg emas, sedangkan korban melihat dari cara berpakaian pelaku dia tidak menampakan punya emas 1 kg," imbuh Andre.

Tak hanya itu, beberapa korban juga bercerita bahwa mereka dihubungi oleh Agus setelah sebelumnya nomor para korban tersimpan di ponsel ibunya Agus.

Baca juga: Kesombongan Agus Buntung Dikuak Teman Disabilitas, Merasa Spesial dari yang Lain dan Jarang Bergaul

Tiap kali bertemu korbannya, Agus disinyalir selalu meminta korban untuk menelepon ibunya.

"Motifnya tuh sama, misalnya (korban) menolak, tiba-tiba ditelepon sama pelaku atau tersangka atau chat, karena sudah dapat nomor telepon korban dari modus telepon ibu tadi," ujar Andre.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved