Berita Viral

PANTAS Banyak Karyawan Resign, Sudah 4 Korban George Sugama, Anak Bos Toko Roti Ngaku Kebal Hukum

Berikut ini sosok George Sugama Halim anak pemilik toko roti, Lindayes Patisserie and Coffee yang berlokasi di Cakung, Jakarta Timur.

HO
Berikut ini sosok George Sugama Halim anak pemilik toko roti, Lindayes Patisserie and Coffee yang berlokasi di Cakung, Jakarta Timur. 

Awalnya, GSH memutar-mutar kursi beroda yang ada di dekatnya, kemudian mendorong kursi itu ke arah D. 

Setelah D menghindar, GSH mengangkat kursi tersebut dan melemparkannya hingga menghantam tubuh D. 

Tak berhenti di situ, GSH mengambil mesin EDC di meja kasir dan melemparkannya ke kepala D, yang menyebabkan luka.

Video berdurasi kurang dari satu menit itu menuai reaksi keras dari masyarakat. 

Warganet mengecam tindakan penganiayaan tersebut dan mendesak pihak Kepolisian segera menangkap GSH untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sebelum insiden ini terjadi, D mengaku pernah mendapat perlakuan serupa dari GSH.

Menurut D, GSH sempat memakinya dan mengatakan perbuatannya tidak bisa diseret ke penjara.

"Sebelum kejadian ini saya pernah dilempar meja, tapi tidak mengenai saya dan saya dikatain babu dan orang miskin, dia merendahkan saya dan keluarga saya. Dia juga sempat ngomong 'orang miskin kaya lu nggak bakal bisa masukin gua ke penjara gua kebal hukum'," kata D saat dihubungi, Minggu (15/12/2024).

Lalu, aksi penganiayaan itu mencapai puncaknya pada Kamis (17/10/2024) lalu.

D mengaku, ada korban lain selain dirinya yang juga merupakan karyawan yang diperlakukan serupa oleh GSH.

Akibatnya, beberapa orang pun memutuskan untuk berhenti bekerja.

Maka dari itu, D meminta agar kasusnya bisa diusut secara cepat oleh pihak kepolisian agar ada efek jera untuk GSH dan tidak menambah korban lain.

Sementara itu, pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi termasuk GSH serta orang tua terlapor.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Timur, AKP Lina Yuliana mengatakan bahwa pihaknya akan terus mengusut kasus ini meski peristiwa kejadian pada 17 Oktober 2024.

"(Empat saksi) termasuk terlapor," ujar Lina.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved