Berita Viral
Bantah Kirim Pengacara Palsu, Bos Toko Roti Kaget Dengar Pengakuan Eks Karyawannya: Laporkan Saja
Bos toko roti juga membantah isu mengutus pengacara penipu supaya kasus anaknya George Sugama Halim menganiaya karyawati tidak berlanjut.
Pengacara itu, kata Ayu, selalu meminta uang.
"Di situ dia setiap ada info dia selalu ke rumah dan minta duit mama saya sampai jual motor," katanya.
"Jual motor?" tanya Habiburrokhman.
"Iya jual motor satu-satunya. Abis jual motor itu saya tanya-tanyakan itu udah enggak ada, enggak bisa dihubungi lagi," jawabnya.
Ayu Ngaku Gaji Tak Dibayar
Sebelumnya, gaji Karyawan toko Roti milik orangtua George Sugama Halim ternyata menunggak hingga 3 bulan lamanya.
Fakta tersebut diungkap Jaenudin selaku kuasa hukum Dwi Ayu Darmawati korban penganiayaan George melansir dari Tribunnews.com, Selasa (17/12/2024).
"Gaji Ayu bulan Oktober belum dibayarkan ya. Jadi kepada pihak perusahaan ini, pemilik Bos Roti ini, tolong dibayarkan. Karena itu akan bisa menimbulkan perkara baru, nominalnya Rp2,1 juta," terang Jaenudin
Sementara itu, Ayu membenarkan bahwa toko roti tempatnya bekerja masih banyak menunggak gaji karyawan.
Bahkan, ada sejumlah karyawan yang belum digaji hingga 3 bulan.
"Ada beberapa karyawan yang lain. Tapi katanya kalo karyawan yang lain ada tundaan 3 bulan," jelasnya.
Ayu menjelaskan bahwa penunggakan gaji itu kerap terjadi setiap bulannya. Namun, banyak karyawan yang tidak berdaya dengan keputusan toko.
Meski gajinya kecil, tapi Ayu kerap kali menerima perlakuan kasar dari George Suguma Halim.
"Lempar tempat solasi dilempar ke kaki, sama dilempar meja tapi gak kena. Untungnya dilerai sama teman saya. Yang lainnya cuma omongan aja," kata Dwi Ayu Darmawati.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.