Berita Viral

ISI Chat Lady Aurellia ke Luthfi Dokter Koas Usai Aniaya, Korban Tak Balas, Ibu Tertunduk Minta Maaf

Terkuak isi chat Lady Aurellia ke Luthfi dokter koas di Palembang setelah penganiayaan namun korban memilih tak membalas

Ist
ISI Chat Lady Aurellia ke Luthfi Dokter Koas Usai Aniaya, Korban Tak Balas, Ibu Tertunduk Minta Maaf 

TRIBUN-MEDAN.COM – Terkuak isi chat Lady Aurellia ke Luthfi dokter koas di Palembang setelah penganiayaan.

Adapun setelah insiden penganiayaan, Lady Aurellia Pramesti mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri) ngechat dokter koas Muhammad Luthfi.

Hal tersebut diungkapkan oleh kuasa hukum Lady dan ibunya Sri Meilina, Titis Rachmawati, seusai pemeriksaan di Markas Polsek Ilir Timur II, Palembang, Selasa (17/12/2024) dini hari.

Ia mengatakan Lady sudah mengirim pesan yang berisi permintaan maaf kepada Luthfi via aplikasi Whatsapp.

”Akan tetapi, semua upaya itu belum direspons oleh pihak korban. Sejauh ini, Luthfi dan keluarganya belum bisa ditemui. 

Sebaliknya, pesan permintaan maaf dari Lady pun belum dijawab oleh Luthfi,” ujar Titis yang didampingi kuasa hukum lainnya, Bayu Prasetya Andrinata dilansir Tribun-medan.com, Rabu (18/12/2024).

Baca juga: Profil Marsekal Mohamad Tonny Harjono, KSAU Eks Ajudan Jokowi Jabat Komut PT Dirgantara Indonesia

Di sela pemberian keterangan oleh kuasa hukum, Lina yang tadinya bersembunyi di balik tim kuasa hukumnya disarankan untuk menyampaikan permintaan maaf. 

Sambil tertunduk layu, Lina menuturkan, dirinya atas nama pribadi dan keluarga memohon maaf kepada Luthfi atas kejadian pemukulan yang dilakukan oleh sopirnya, Fadilla alias Datuk bin Chairuddin Adil (36).

”Mohon maaf sebesar-besarnya kepada ananda Luthfi atas kejadian pemukulan yang dilakukan sopir saya yang bernama Fadilla. 

Saya juga mengucapkan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada kedua orangtua Luthfi,” kata Lina yang langsung pergi meninggalkan kerumunan awak media.

Menurut Bayu, kliennya terus mencoba bertemu pihak Luthfi. Namun, pihaknya memaklumi apabila pihak Luthfi belum bersedia dijumpai.

”Kami memahami dan menghormati kalau Luthfi maupun keluarganya belum bisa untuk dijumpai,” ujarnya.

Terlepas dari itu, Bayu memastikan, pihak Lady dan Lina sangat menyesali terjadinya penganiayaan terhadap Luthfi. 

Peristiwa itu di luar kendali Lina.

”Lina hanya ingin meminta klarikasi dan menasihati Luthfi terkait jadwal piket jaga Lady. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved