TRIBUN WIKI
Apa Itu Meldonium yang Bikin Mykhailo Mudryk Gagal Tes Dopping, Pernah Dialami Maria Sharapova
Meldonium adalah anti-iskemik yang membantu meningkatkan sirkulasi, terutama di bagian otak. Dalam dunia olahraga obat ini dilarang.
TRIBUN-MEDAN.COM,- Sejumlah atlet olahraga sering menjalani tes dopping guna melihat sejauh mana kebugarannya.
Namun, ketika menjalani tes dopping, beberapa atlet tersandung masalah serius.
Mereka dinilai menggunakan obat tertentu untuk menunjang kebugarannya.
Misalnya saja yang baru-baru ini dialami Winger Chelsea, Mykhailo Mudryk.
Baca juga: Apa Itu Demam Babi Afrika? Apakah Bahaya Bagi Manusia? Simak Penularannya
Ia terancam mendapatkan sanksi berat karena urinenya dinyatakan positif mengandung Meldonium.
Karena hal ini pula, Mykhailo Mudryk gagal lolos tes dopping.
Apa yang dialami Mykhailo Mudryk sebenarnya juga pernah dialami petenis papan atas dunia, Maria Sharapova.
Pada tahun 2016, Maria Sharapova, gagal dalam tes doping di Australia Terbuka yang digelar pada Januari tahun itu.
Ia dinyatakan mengonsumsi obat yang mengandung Meldonium.
Baca juga: Apa Itu Brigade Pangan yang Dibentuk Kementan? Ini Syarat dan Gaji yang Bisa Diperoleh
Apakah punya dampak bagi tubuh ketika dikonsumsi?
Apa itu Meldonium?
Obat yang mengandung Meldonium baru masuk dalam doping terlarang oleh International Tennis Federation (ITF) sejak 1 Januari 2016.
Menurut penjelasan Dr Peter Brukner, dokter olahraga dari La Trobe University Australia, meldonium adalah obat anti-iskemik yang membantu meningkatkan sirkulasi, terutama di bagian otak.
Baca juga: Apa Itu Ikan Mola-mola atau Ikan Matahari yang Terdampar di Kota Gorontalo
Obat ini lebih populer di negara-negara bekas Soviet.
"Meldonium juga dipakai untuk mengatasi masalah pada jantung seperti angina (saat ada aliran darah terhambat ke jantung), serangan jantung, gagal jantung, dan juga setelah stroke," kata Brukner seperti dikutip ABC News, yang dilansir dari Kompas.com.
Obat ini memang tidak beredar di Amerika Serikat karena tidak mendapat persetujuan dari Food and Drug Administration.
Walau Meldonium awalnya dipakai untuk mengobati gangguan jantung, tetapi dalam satu penelitian pada hewan diketahui bahwa obat ini mempunyai efek antidiabetes pada metabolisme tikus.
Baca juga: Apa Itu Kabut Haze yang Sempat Menutupi Wilayah Labuhan Bajo? Begini Penjelasan BMKG
Namun, karena Meldonium memiliki efek metabolik, World Anti-Doping Agency (WADA) mengelompokkan obat ini sebagai metabolik modulator.
Obat ini masuk dalam kategori terlarang seperti insulin yang juga bisa dipakai untuk meningkatkan performa atlet.
Hasil penelitian yang dipublikasikan pada Desember 2015 menyebutkan, Meldonium menunjukkan peningkatan performa ketahanan atlet, meningkatkan rehabilitasi setelah olahraga, melawan stres, dan meningkatkan aktivasi fungsi sistem saraf pusat.
Pada akhirnya, WADA melarang obat ini efektif pada awal Januari 2016.(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.