Berita Viral
PENGAKUAN Fitra Samosir, Pegawai Gerai Makanan di Medan yang Diduga Dianiaya Fladiniyah Dokter Koas
Akibatnya, Fitra Samosir harus mengalami luka dibagian wajah dan tubuhnya lantaran sempat ditendang oleh dokter koas Fladiniyah.
TRIBUN-MEDAN.com - Inilah pengakuan Fitra Samosir, pegawai gerai makanan di Medan yang diduga dianiaya Fladiniyah Puluhulawa dokter koas.
Diketahui, peristiwa penganiayaan tersebut dipicu sang dokter koas tak terima dikasih topping makanan yang sedikit.
Akibatnya, Fitra Samosir harus mengalami luka dibagian wajah dan tubuhnya lantaran sempat ditendang oleh dokter koas Fladiniyah.
Baca juga: LINK Live Streaming Inter Milan Vs Como Jam 02.45 WIB, Akses di Sini Nonton Liga Italia via HP
Fladiniyah disebut telah mencakar korban di bagian tangan kiri dan di bagian kening kiri korban.
Korban juga sempat ditendang oleh Fladiniyah sebelum kemudian ia pergi.
Fladiniyah awalnya datang membeli makanan dari gerai tempat korban bekerja.
Namun, tiba-tiba Fladiniyah protes karena topping pesanannya kurang banyak.
Fladiniyah kemudian melempar kotak makanan ke korban.
Baca juga: Mudik Nataru, Pengguna Tol Indrapura-Kisaran Meningkat 30 Persen
"Pas sekitar jam 5 sore kakak itu datang untuk beli roti bakar Bandung dan bukan sama saya pesannya tapi sama teman saya, sekitar 1 jam kemudian setelah maghrib bawa sisa makanan dengan ga ada ngomong alasan apa-apa dia ngelempar makanan ke muka saya dan mencakar tangan saya, dan menjambak rambut saya abistu cakar kening saya dan marah-marah lagi, teriak-teriak histeris nendang saya," ungkapnya dilansir dari Youtube TvOneNews.
Lokasi kejadian adalah Jl. Perintis Kemerdekaan No 47, Kelurahan Printis, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara.
Korban saat itu hanya diam, namun Fladiniyah tiba-tiba kembali dan kemudian menarik rambut korban.

"'Itu rasa roti bakarnya kok sedikit sekali', dia pesan cokelat keju," sambungnya.
"Sudah sisa dua potong lagi kan harusnya 10 potong,"
"Saya shock dan terkejut bang, saya tanya betul-betuk alasannya apa, jawabannya enggak jelas, terakhir dia bilang cokelat kejunya kurang banyak,"
"Padahal udah diomongi baik-baik dia malah pergi ngegas naik mobil, abis tu saya telpon owner dan pergi ke Poltabes.
Baca juga: BRI dan KAI Hadirkan Kemudahan Transaksi Digital di Loko Café dan Resto on Train
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.