Berita Viral

VIRAL Uang Terkelupas Saat Tarik di ATM Gowa, Nasabah Curiga Uang Palsu, Padahal Tarik Rp 5 Juta

Uang terbelah didapat setelah tarik di ATM pelat merah. Wanita di Gowa Sulawesi Selatan menduga uang yang baru ditarik di ATM uang palsu.

|
HO
Uang terbelah didapat setelah tarik di ATM pelat merah. Wanita di Gowa Sulawesi Selatan menduga uang yang baru ditarik di ATM uang palsu. 

"uang palsu itu ga bisa keluar dari mesin ATM  coba aza di pake setor tunai pakai uang palsu ga bakalan bisa masuk itu uang palsu"

"Tolong lah kasian. mau uang palsu dan asli bisa semua dibelah"

"mohon maaf tapi kalau uang palsu di atm itu sangat kecil adanya sebab di dalam mesin atm ada scanningnya bahkan uang tersebut di scanning terlebih dahulu di bank sebelum masuk di kotak terus di bawah ke atm ."

Namun hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak bank maupun dari pihak berwajib.

Sebelumnya, polisi berhasil menangkap Kepala Perpustakaan UIN Makassar, Andi Ibrahim yang memproduksi uang palsu.

Andi memasukkan mesin pencetak dan membuat uang palsu di dalam perpustakaan UIN Makassar.

Hal ini pun membuat warga khawatir dan takut jika ada uang palsu yang beredar luas.

Seperti diketahui, kasus pabrik uang palsu di kampus UIN Alauddin Makassar masih menjadi sorotan hingga kini.

Mirisnya, kepala perpustakaan kampus tersebut ikut terlibat sindikat uang palsu.

Ia adalah Andi Ibrahim.

Meski bergelar doktor, tampaknya ia tetap berbuat nekat yang akhirnya kini ia ditetapkan sebagai tersangka.

Andi sendiri menjabat sebagai Kepala Perpustakaan sekaligus Dosen UIN Alauddin Makassar, Gowa, Sulawesi Selatan.

Meski telah mendapat gaji dan tunjangan sebagai dosen PNS, Andi Ibrahim justru membentuk sindikat pencetak dan peredaran uang palsu.

Mirisnya, praktik ilegal tersebut dilakukan di Perpustakaan Syekh Yusuf, yang berada di lingkungan Kampus 2 UIN Alauddin.

Sebagai dosen PNS UIN Alauddin Makassar, Andi Ibrahim berada di bawah naungan Kementerian Agama atau Kemenag.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved