Tahanan Polrestabes Medan Tewas
Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Enggan Jelaskan Kasus Kematian Tahanan Diduga Dianiaya Polisi
Saya lihat udah lebam-lebam, badan biru-biru, dadanya juga. Di rumah sakit (meninggalnya). Saya gak tahu di mana suami saya dipukuli.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Randy P.F Hutagaol
Pertanyaan Dumaria soal keberadaan sang suami juga tak dijawab oleh petugas rumah sakit Bhayangkara yang dia temui.
Getirnya lagi saat mencari suaminya, Dumaria berpapasan dengan petugas rumah sakit yang mendorong jenazah.
Seperti punya feeling, dia melihat wajah jenazah yang diboyong petugas kamar jenazah mirip suaminya.
"Jadi ini kami sendiri yang datang kemari lihat. Kami minta tolong sama pihak RS Bhayangkara itu pun tidak boleh," kata Dumaria.
"Hanya pas lewat saja saya nampak seperti suami saya digotong pakai tempat jenazah. Saya lihat wajahnya iya itu suami saya.
Udah meninggal," lanjutnya.
Melihat sang sang suami tak bernyawa Dumaria histeris dan merasa terpukul. Suaminya yang dia lihat sehat dua hari lalu kini terkulai kaku.
Tangannya dan mulutnya diperban. Wajah penuh bekas lebam, begitu juga dada, kaki dan bahunya.
"Saya lihat udah lebam-lebam, badan biru-biru, dadanya juga. Di rumah sakit (meninggalnya). Saya gak tahu di mana suami saya dipukuli. tapi kondisi suami saya waktu dibawa ke Polres gak begitu, sehat setelah meninggal saya lihat semuanya lebam-lebam, biru," kata Dumaria haru.
Ihwal Kasus Penangkapan
Dumaria tak tahu pasti mengapa suaminya ditahan polisi. Sepucuk surat pemberitahuan juga tak diberikan kepada keluarga atas penangkapan Budianto dan dua orang rekannya.
Namun sebut Dumaria, pada malam kejadian suaminya sedang minum minum sambil menghidupkan musik di daerah rumahnya.
"Setahu saya, karena saya tak ikut, awalnya mereka buat acara minum minum pada tanggal 24 Desember malam. Karena mereka musik-musikan sampai malam, terganggulah masyarakat di situ," kata Dumaria.
Dari situ, polisi kemudian mendatangi Budianto yang saat itu bersama sejumlah rekannya.
Dumaria mengatakan sempat terjadi perdebatan antara suaminya dan polisi sebelum tiga orang diamankan ke Polrestabes.
Ketiga orang yang diamankan antara lain Budianto, Dedy Pasaribu dan Girin.
"Sekitar jam 11 malam lah kejadian itu. Cuman saya tahu jam 1 suami saya sudah ditangkap. Sebenarnya gara-gara ributnya, dipengaruhi minuman keras. Jadi saya tahu suami saya ditangkap dari anggota dan kawan-kawannya. Dari polisi enggak ada (diberitahu)," lanjutnya.
Kapolrestabes Medan
Tahanan Diduga Dianiaya Polisi
Kombes Pol Gideon Arif Setyawan
TribunBreakingNews
Dianiaya Polisi, Budianto Sitepu Alami Luka Bekas Benda Tumpul |
![]() |
---|
KRONOLOGI Penangkapan Budianto, Tahanan Tewas di Medan, Lakukan Pengancaman dan Kekerasan ke Polisi |
![]() |
---|
Tahanan Polrestabes Medan yang Tewas Ditangkap karena Lakukan Pengancaman dan Kekerasan ke Polisi |
![]() |
---|
Kapolrestabes Medan Sebut Ada Kekerasan yang Dilakukan Personelnya saat Proses Penangkapan Budianto |
![]() |
---|
Kapolrestabes Medan Akui Polisi Pakai Kekerasan Terhadap Budianto, Tapi Bukan di Sel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.