Tahanan Polrestabes Medan Tewas

Tak Boleh Jenguk, Dumaria Simangunsong Temukan Suami Tewas Dua Hari Usai Ditahan Polisi di Medan

Ibu lima orang anak itu sangat terpukul, niatnya ingin menjenguk suaminya yang disebut sakit usai dua hari ditahan di Polrestabes Medan berakhir pedih

|
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH NASUTION
Dumaria Simangunsong memeluk jenazah suaminya di ruang jenazah Rumah Bhayangkara Medan, Kamis (16/12/2024). /Anugrah Nasution. 

"Hanya pas lewat saja saya nampak seperti suami saya digotong pakai tempat jenazah. Saya lihat wajahnya iya itu suami saya.
Udah meninggal," lanjutnya. 

Melihat sang sang suami tak bernyawa Dumaria histeris dan merasa terpukul.  Suaminya yang dia lihat sehat dua hari lalu kini terkulai kaku. 

Tangannya dan mulutnya diperban.

Wajah penuh bekas lebam, begitu juga dada, kaki dan bahunya. 

"Saya lihat udah lebam-lebam, badan biru-biru, dadanya juga. Di rumah sakit (meninggalnya). Saya gak tahu di mana suami saya dipukuli. tapi kondisi suami saya waktu dibawa ke Polres gak begitu, sehat setelah meninggal saya lihat semuanya lebam-lebam, biru," kata Dumaria haru. 

Ihwal Kasus Penangkapan 

Dumaria tak tahu pasti mengapa suaminya ditahan polisi.

Sepucuk surat pemberitahuan juga tak diberikan kepada keluarga atas penangkapan Budianto dan dua orang rekannya. 

Namun sebut Dumaria, pada malam kejadian suaminya sedang minum minum sambil menghidupkan musik di daerah rumahnya. 

"Setahu saya, karena saya tak ikut, awalnya mereka buat acara minum minum pada tanggal 24 Desember malam. Karena mereka musik-musikan sampai malam, terganggulah masyarakat di situ," kata Dumaria. 

Dari situ, polisi kemudian mendatangi Budianto yang saat itu bersama sejumlah rekannya. 

Dumaria mengatakan sempat terjadi perdebatan antara suaminya dan polisi sebelum tiga orang diamankan ke Polrestabes. 

Ketiga orang yang diamankan antara lain Budianto, Dedy Pasaribu dan Girin. 

"Sekitar jam 11 malam lah kejadian itu. Cuman saya tahu jam 1 suami saya sudah ditangkap. Sebenarnya gara-gara ributnya, dipengaruhi minuman keras. Jadi saya tahu suami saya ditangkap dari anggota dan kawan-kawannya. Dari polisi enggak ada (diberitahu)," lanjutnya. 

Dumaria mengatakan sebelum ditahan polisi sang suami dalam kondisi sehat.

Dia pun yakin suaminya dianiaya saat berada di tahanan polisi. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved