Ibu Konsumsi Narkotika, Menyesal karena Ketiduran yang Kemudian Membuat Bayinya Tewas Tenggelam

TRIBUN-MEDAN.com - Viral seorang ibu meninggalkan bayinya di bak mandi sendirian hingga tenggelam.

Dilaporkan bahwa sang ibu sedang bermain game di ponselnya pada saat itu.

Dilansir dari mirror.co.uk, wanita itu mendapatkan hukuman dipenjara selama tujuh tahun.

Danielle Massey (31) diduga bermain game dan mungkin tertidur di sofa saat anaknya sedang mandi.

Sang anak, Charlie Goodall, berada di bawah pengawasan layanan sosial pada saat kematiannya.

Charlie ditemukan tidak merespons di kamar mandi ketika ditemukan oleh paramedis yang tiba di rumahnya.

Dia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Royal Victoria di Newcastle.

Namun, bayi itu meninggal tak lama setelah tiba.

Pengadilan mendengar Massey ditangkap oleh polisi.

"Ini semua salah saya," ungkap sang ibu kepada polisi.

"Saya membunuh bayi saya," tambahnya.

Sang ibu telah mengakui pembunuhan dan memakai ganja pada hari kematian Charlie.

Sebelumnya di Pengadilan Teesside Crown, dia menentang pengakuan bersalahnya.

Dia mengaku bahwa kelalaiannya hanya sebatas menggunakan kursi mandi yang tidak layak.

Hal itu yang menyebabkan Charlie terjatuh dan bukan karena penggunaan game di ponselnya.

Dia kemudian mengaku menderita serangan asma dan percaya bahwa dia mungkin tertidur di sofa.

Namun, Hakim Justice Goss mengatakan bahwa sang ibu mengarang berbagai cerita yang berubah-ubah dan tidak konsisten untuk menyembunyikan kebenaran.

Dia mengatakan bahwa Massey tidak berniat mencelakakan putranya.

"Kematian yang tragis adalah konsekuensi dari ketidakpedulian dan kelalaian pelaku," ungkap hakim.

"Terdakwa memberikan berbagai keterangan yang berubah-ubah, tidak konsisten, dan tidak masuk akal."

"Dia mencoba menyembunyikan kebenaran."

"Dia tidak mempersiapkan diri dengan baik untuk memandikan Charlie."

"Dia melakukan apa yang ingin dia lakukan."

"Saya menolak penjelasannya bahwa dia kelelahan," tambahnya.

Jaksa Richard Wright mengatakan Charlie telah masuk dalam daftar perlindungan anak.

Dia menambahkan bahwa Massey mengaku telah mengisap ganja selama beberapa jam sebelum bayinya meninggal.

Namun, dia menyangkal bahwa hal itu menyebabkan dia tertidur di sofa.

Massey mengatakan bahwa dia mengalami gangguan tidur dua hari sebelum Charlie meninggal.

Hal itu dikarenakan kucingnya baru saja melahirkan.

Dia juga mengaku terbiasa mengkonsumsi ganja pada malam hari ketika Charlie sedang tidur.

Pengadilan mendengar bahwa ponselnya diduga terbuka selama 26 menit selama dia berada di kamar mandi.

Namun, ketika ditanya oleh pengacara, dia menyangkalnya.

Dia bersikeras bahwa dia sedang memandikan putranya.

"Saya pergi untuk mengambil handuk," ungkap ibu tersebut.

"Pada saat itu, saya meninggalkan kamar mandi dan berpikir bahwa saya hanya akan pergi sebentar."

"Saya menyadari bahwa saya membawa semua handuk ke lantai atas."

"Saya berlari ke lantai atas untuk melihat apakah saya bisa menemukan handuk bersih," tambahnya.

Massey didiagnosis menderita asma pada tahun 2013.

Dia mengatakan bahwa dia kemudian kembali ke lantai bawah.

Namun, dia duduk di sofa untuk mengatur napas karena asmanya kambuh.

"Saya memejamkan mata selama melakukan teknik pernapasan," ungkap wanita itu.

"Saya tidak merasa tertidur, saya kelelahan," tambahnya.

Massey menggambarkan Charlie berbaring ke samping, kemudian dia mengangkatnya untuk memulai RJP.

Dia pun mengambil ponselnya dari sofa untuk menelepon layanan darurat.

Pengadilan dapat memastikan bahwa penyebab kematian Charlie karena tenggelam.

Bayi itu ditinggalkan di kursi mandi tanpa pengawasan dalam waktu yang lama.

(mag/vania elisha/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan