Breaking News

Berita Viral

KISAH Tukang Bakso Gelontorkan Rp10 M Perbaiki Jalan Rusak di Desanya, Sumber Kekayaan Ferry Terkuak

Sejak 2017, ia telah membangun jalan desa. Ia pun menggelontorkan uang sekitar Rp 10 miliar untuk membangun jalan tersebut.

Instagram
KISAH Tukang Bakso Gelontorkan Rp10 M Perbaiki Jalan Rusak di Desanya, Sumber Kekayaan Ferry Terkuak 

TRIBUN-MEDAN.com - Viral di media sosial tukang bakso gelontorkan Rp10 miliar untuk perbaiki jalan rusak di desanya.

Sumber kekayaan Ferry pun kini terkuak.

Media sosial tengah dihebohkan dengan sosok tukang bakso yang viral membangun jalan desa memakai uang pribadinya.

Baca juga: REAKSI Kejati Jatim Soal Kejari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Diadang OTK, Pelaku Sedang Mabuk

Penjual bakso itu mebangun jalan desad yang berada di Malang, Jawa Timur. 

Sosoknya adalah Suwadi atau dikenal sebagai Sam Ferry oleh orang-orang dekatnya.

Ia merupakan owner Bakso Gunung Sam Ferry.

Dilansir dari instagram @baksogunubgid, Sam Ferry lahir di Malang pada 19 September 1972. 

Baca juga: Profil Heri Gunawan, Anak Buah Prabowo Subianto Diperiksa KPK Dugaan Korupsi CSR BI

Ia mengawali jualan bakso sejak lulus dari SMP pada tahun 1992.

Baru-baru ini, namanya menjadi sorotan setelah rela merogoh kocek demi membangun jalan rusak di desanya.

Adapun kabar ini pertama kali viral dari unggahan akun TikTok Karang Taruna Tunas Muda.

Dalam unggahan tersebut, warga membagikan proses pembangunan jalan desa yang memakan waktu tujuh tahun.

Ternyata selama ini warga lah yang bergotong royong membangun jalan dengan kucuran dana dari Ferry juragan bakso.

"UNTUK DANA 100 persen dari Keluarga SAM FERRY BAKSO GUNUNG BATAM, beliau asli Warga Segelan, dan untuk pembangunan warga setiap hari bergiliran kerja bakti secara kelompok dan mengirim makanan minuman," bunyi keterangan pada unggahan tersebut, dilansir dari Surya.co.id.

SOSOK Ferry, Tukang Bakso Bangun Jalan Desa di Malang Pakai Uang Pribadi, Ogah Disorot Kamera
SOSOK Ferry, Tukang Bakso Bangun Jalan Desa di Malang Pakai Uang Pribadi, Ogah Disorot Kamera (Instagram)

Soal aksi sang juragan bakso dan warga, akun TikTokTo itu juga menyentil pemerintah daerah terlebih kepala desa hingga camat setempat.

Menurut warga, pemerintah harusnya malu karena warga sendiri lah yang akhirnya turun tangan memperbaiki lingkungan mereka sendiri tanpa bantuan dana desa sedikit pun.

"Seharusnya dengan ini Pemerintah setempat merasa malu karena tidak mampu membangun fasum apapun di sini, malah memprioritaskan hiburan hiburan horeg dan lain lainnya," pungkas akun TikTok warga tersebut.

"Mau tag bu lurah ahh, tapi gatau nama tik tok nya apa," sindirnya.

Lalu, siapakah sosok Sam Ferry tersebut?

Sosok Ferry

Sosok tukang bakso itu adalah Ferry yang merupakan warga Dusun Segelan, Desa Balesari, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang. 

Sejak 2017, ia telah membangun jalan desa.

Kini, sudah lima tahapan yang dilakukan untuk membangun jembatan tersebut.

Baca juga: Peluang Rashford ke Juventus, Tiago Motta Bandingkan Joshua Zirkzee Walau Dicap Pemain Gagal di MU

Ia pun menggelontorkan uang sekitar Rp 10 miliar untuk membangun jalan tersebut.

Selama ini, ia dikenal sebagai bos bakso di Batam.

Ogah disorot kamera, Ferry bercerita ke warganya bahwa tujuannya hanya ingin lingkungannya maju didukung fasilitas umum yang ada.

Menurutnya, selama ini daerah tersebut masih memprihatinkan.

"Yang punya inisiatif pastinya Pak Ferry sendiri sebagai donatur utamanya. Pastinya untuk memajukan lingkungan."

KISAH Tukang Bakso Gelontorkan Rp10 M Perbaiki Jalan Rusak di Desanya, Sumber Kekayaan Ferry Terkuak
KISAH Tukang Bakso Gelontorkan Rp10 M Perbaiki Jalan Rusak di Desanya, Sumber Kekayaan Ferry Terkuak

"Pak Ferry sendiri lahir di Dusun Segelan sini," ujar Nardi, koordinator pembangunan jalan desa warga Dusun Segelan.

"Kalau yang pernah Pak Ferry bercerita, pengin memajukan lingkungannya. Pak Ferry prihatin di tanah kelahirannya sendiri, lingkungannya masih memprihatinkan," sambungnya.

Bangun Masjid, lapangan hingga sekolah

Selain membangun jalanan desa, Ferry juga telah melakukan hal besar lainnya untuk kampungnya tersebut.

Mulai dari membangun masjid, lapangan sepak bola hingga sekolah.

"Pak Ferry pengin lingkungan Segelan pendidikannya lebih bagus. Apalagi yang utama pendidikan utama," kata Nardi.

Dikenal dermawan

Ketua RT 01/RW 16, Yuda Prasetyo mengatakan, Fery memang dikenal dermawan sejak dulu.

Hal itu terbukti sumbangsihnya dalam memajukan desa.

"Sejak dulu Pak Fery ini dermawan, tak hanya jalan yang dibangun, ada masjid, TPQ, dan lapangan sepak bola yang dibantu Pak Fery," kata Yuda Prasetya, saat dikonfirmasi pada Kamis (26/12/2024), dikutip dari Surya.

Fery diketahui sudah lama merantau ke Batam.

Baca juga: Hasil Liga Inggris: Arsenal Menang Tipis 1-0 atas Ipswich, The Gunners Naik ke Runner-up Klasemen

Di sana, ia menjadi pedagang bakso yang sukses.

Meskipun tinggal dan sukses di Batam, sesekali Fery masih menyempatkan diri untuk pulang ke desanya, karena masih ada keluarga.

Sumber kekayaan

Melansir dari Instagram @baksogunungid, bisnis bakso Fery kini sudah memiliki 8 cabang di Batam.

Cabang Bakso Gunung Sam Fery tersebar mulai dari Jodoh, Batam Center, Batu Aji, Sagulung, Botania dan Tiban.

Dan yang terbaru sudah buka di Ruko Grand Junction (seberang RS Elisabeth Batam Kota).

Tentunya omzet penjualan bakso dari ke-8 cabang tersebut tidak lah sedikit.

Pantas saja Fery menggelontorkan dana hingga Rp 10 miliar untuk bangun jalan di desanya.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved