Langkat Terkini

Polisi Tertibkan Lokasi Motocross dan Grasstrack di Langkat yang Tak Ada Izin

Tim gabungan yang terdiri dari Polres Langkat, Brimob, Dit Samapta Polda Sumut, TNI, dan Satpol PP, menertibkan lokasi kegiatan Motocross.

|
TRIBUN MEDAN/HO
Suasana saat polisi menertibkan lokasi motocross dan grasstrack di Dusun II Tanjung Balai, Desa Beruam, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Senin (30/12/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Tim gabungan yang terdiri dari Polres Langkat, Brimob, Dit Samapta Polda Sumut, TNI, dan Satpol PP, mengobrak-abrik alias menertibkan lokasi kegiatan Motocross dan Grasstrack yang berada di Dusun II Tanjung Balai, Desa Beruam, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. 

Hal ini dilakukan karena, kegiatan yang diselenggrakan di tengah-tengah perkebunan sawit itu tidak mendapatkan izin dari pihak kepolisian setempat. 

Bahkan, dukungan alat berupa eskavator dari perkebunan LNK diturunkan untuk meratakan track lintasan. 

Penertiban ini langsung dipimpin oleh Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo. 

"kegiatan tanpa izin yang berpotensi mengganggu ketertiban umum akan ditindak tegas," ujar David, Senin (30/12/2024). 

"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak menyelenggarakan acara tanpa izin resmi demi keamanan dan kenyamanan bersama,” sambungnya. 

Perlu diketahui, beberapa waktu yang lalu seorang pria tewas saat terjadi bentrokan antar dua OKP di Dusun II Besadi, Desa Beruam, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat

Dan diduga inilah salahsatu penyebab polisi tak memberikan izin kegiatan motocross dan grasstrack. 

Bentrokan ini terjadi bermula ketika salahsatu OKP menyelenggarakan event Besadi Super Gasstrack 2023 di Dusun Mberlagan, Desa Besadi, Kecamatan Kuala, Langkat.

Di mana akses menuju lokasi kegiatan tersebut melewati basis OKP lainnya, yang berada di Desa Beruam, Kecamatan Kuala, Langkat.

Tak hanya itu, dengan waktu yang bersamaan OKP lainnya juga mengadakan kegiatan berupa kuda lumping tepat di pinggir jalan raya Dusun II, Desa Beruam.

Kemudian, melihat situasi yang ada, pihak kepolisian sempat berinisiatif memberi pengawalan kepada rombongan OKP yang hendak pulang, beserta para pembalap untuk menghindari terjadinya bentrokan.

Namun rombongan OKP yang dikawal pihak kepolisian langsung dihadang dan dilempari oleh OKP lainnya. 

Selanjutnya, karena dihadang rombongan OKP keluar dari mobil sembari diduga membawa senjata tajam. \

(cr23/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved