Berita Viral

PILU Nasib Alda, Kini Sebatang Kara, Ayah, Ibu dan Adik Tewas Ditabrak Pengemudi Calya Pulang Dugem

Rasa pilu tak bisa dibendung Alda Fitria Anjani (14), anak sulung korban satu keluarga yang tewas ditabrak mobil di Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (1/1/20

Editor: Liska Rahayu
facebook/infodumaiterbaru/Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang
Alda Fitria Anjani (14), anak sulung korban satu keluarga yang tewas ditabrak mobil di Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (1/1/2025), kini jadi yatim piatu akan diasuh sang kakek. 

Santunan tersebut diterima langsung oleh Alda, selaku anak pertama dari korban almarhum Anton Sujarwo dan almarhumah Afianti, yang kini harus hidup tanpa orang tua dan adik tercinta.

"Alhamdulillah, kami bisa hadir langsung untuk menyerahkan santunan ini kepada Alda, yang merupakan ahli waris sah. Semoga dana ini bisa sedikit meringankan beban hidup dan membantu kelangsungan hidupnya," kata Hasjuddin, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Riau.

Hasjuddin juga mengingatkan agar dana santunan yang telah diserahkan bisa digunakan sebaik-baiknya untuk kelangsungan hidup dan biaya pendidikan Alda, yang kini harus melanjutkan hidup tanpa orang tua.

Di sela-sela penyerahan santunan, Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat juga memberikan pesan kepada keluarga almarhum dan almarhumah, terutama kepada Alda, yang kini harus melanjutkan hidupnya sendiri.

“Kami dari keluarga besar Direktorat Lalu Lintas Polda Riau turut berbelasungkawa atas kepergian ketiga almarhum. Semoga mereka diterima di sisi Allah SWT dan segala amal ibadahnya mendapat pahala. Kami juga berharap keluarga yang ditinggalkan, terutama Mbak Alda, diberikan ketabahan dan kekuatan," ucap Taufiq.

“Kami berharap Alda mendapatkan perhatian serius dari keluarga dan masyarakat sekitar. Kami akan selalu mendukung dan berharap agar Alda dapat melanjutkan pendidikan dengan baik, menjadi anak yang sholehah, dan kelak bisa berbakti kepada bangsa dan negara," tambahnya.

Isak Tangis Anak Pertama

Kepergian satu keluarga yang tewas ditabrak mobil Calya meninggalkan duka yang mendalam bagi anaknya di awal tahun baru.

Alda Fitria Anjani, anak pertama Anton dan Afrianti menangis tanpa henti melihat ayah, ibu, dan adiknya terbujur kaku. 

Tahun baru menjadi momen duka mendalam bagi Alda, yang kehilangan kedua orangtua dan adiknya sekaligus. 

Rumah duka yang berada di Jalan Uka, Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru, ramai dipenuhi pelayat

Setelah dimandikan, dikafani, dan dishalatkan, jenazah ketiga korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tampan, Jalan Uka. Makam mereka dibuat berdampingan.

Marsono, salah satu keluarga korban, mengatakan keluarga tersebut rencananya hendak berangkat ke Kecamatan Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, untuk menengok keluarga suaminya. 

"Mereka mau ke Lirik, tempat keluarga suaminya,” kata Marsono, Rabu. 

Alda tidak ikut dalam perjalanan tersebut karena tinggal bersama saudaranya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved