Berita Viral
Syahruna si Operator Bongkar Tahapan Cetak Uang Palsu di UIN Makassar, Dijanjikan Beli Tanah & Rumah
Syahruna, si operator mesin cetak uang palsu di UIN Makassar, membongkar tahapan pencetakan uang palsu yang dilakukannya.
TRIBUN-MEDAN.com - Syahruna, si operator mesin cetak uang palsu di UIN Makassar, membongkar tahapan pencetakan uang palsu yang dilakukannya.
Selain itu, ia pun digaji dengan cara diberi satu lembar dari setiap 10 lembar uang yang dicetaknya.
Tak hanya itu, ia pun dijanjikan akan dibelikan rumah dan tanah oleh pelaku.
Diberitakan sebelumnya, Syahruna menjadi salah satu tersangka dalam kasus uang palsu di UIN Alauddin Makassar.
Dalam bisnis uang palsu, Syahruna berperan sebagai operator mesin cetak uang palsu.
Pria kelahiran Ujung Pandang Baru, Makassar tahun 1973 ini mampu memproduksi hingga Rp 50 triliun uang palsu hanya dalam waktu tiga hari.
Syahruna bergabung dengan bisnis haram ini lantaran dijanjikan bagian.
Setiap 10 lembar uang palsu yang ia cetak, Syahruna bakal diberi satu lembar uang.
Ia juga dijanjikan akan dibelikan tanah dan rumah oleh tersangka utama.
Tahapan Pembuatan Uang Palsu
Syahruna turut membongkar tahapan produksi uang palsu.
Ada 19 tahapan yang harus dilewati agar uang palsu siap untuk diedarkan. Satu saja tahapan tidak lolos, maka uang palsu akan cacat dan terpaksa dibuang.
"Ada 19 tahapan, kalau ada salah satu tahapan rusak, maka gagal dan dibuang."
"Dari 19 tahapan itu harus lulus semua," urai Syahruna.
Syahruna lantas menguraikan secara garis besar tahapan produksi uang palsu.
| PENGAKUAN Ammar Zoni Dapat Pesan WA Misterius, Tawarkan Hentikan Kasus Tapi Bayar Rp 300 Juta |
|
|---|
| SATU Tahun Prabowo-Gibran, Aliansi Mahasiswa Nusantara Sorot Kebijakan dan Harapan Program ke Depan |
|
|---|
| RELAWAN MBG Geruduk Dapur SPPG, Kesal Gaji Dipotong Rp 130 Ribu Jadi Rp 100 Ribu, Lembur Tak Cair |
|
|---|
| ALASAN Fideli Amin Bunuh dan Bakar Istrinya di Ladang Tebu: Cekcok dan Sering Ditolak Berhubungan |
|
|---|
| PEMILIK Bakso Babi Ogah Pasang Spanduk Non Halal Takut Omzet Turun, Warga Kesal Langsung Bikin Aksi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.