Berita Olahraga
PPLP Resmi Bertransformasi Menjadi SPOBNAS, Target Melahirkan Atlet Pelajar Bertaraf Nasional
Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) resmi bertransformasi menjadi Sentra Pembinaan Olahragawan Berbakat Nasional.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Randy P.F Hutagaol
Peraturan ini mengatur mengenai pengelolaan sentra pembinaan olahraga prestasi di daerah yang secara hierarki terdiri atas, Kelas Khusus Olahraga, Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP), Sentra Pembinaan Olahragawan Berbakat Nasional (SPOBNAS), dan Sekolah Khusus Olahragawan (SKO).
Kabar tersebut disampaikan Kepala PPLP atau SPOBNAS Sumut, Apri Sugiarto kepada Tribun Medan, Selasa (7/1/2025).
Ia mengatakan bahwa memasuki tahun 2025 ini pihaknya resmi bertransformasi dan mendapat tugas pokok baru dalam pembinaan atlet tingkat pelajar untuk menjadi atlet bertaraf Nasional.
Sehingga kedepannya arah pembinaan atlet tingkat pelajar pun akan semakin jelas.
“Selama inikan namanya PPLP-PPLPD sekarang menjadi SPOBNAS dan SPOBDA. Nah artinya itukan sudah sentra pembinaan olahragawan berbakat nasional itu memang jadi target utamanya untuk mencetak atlet berlevel nasional. Jadi program kita tahun 2025 ini,tugas dan fungsinya adalah bagaimana melakukan pembinaan atlet usia muda mulai 15-18 menjadi atlet berprestasi di tingkat Nasional,” ungkap Apri.
“Jadi pembinaan kita nanti usia 15-18, berarti itukan usia SMA. Nah sesuai dengan arahan Pak Kadispora bahwa kita akan mencetak 4 tahun kedepan menjadi atlet-atlet utama yang dipersiapkan untuk PON,” tambahnya.
Dengan begitu, Apri tidak memungkiri bahwa hal ini menjadi sebuah tantangan baru bagi pihaknya. Namun, ia mengakui bahwa tugas baru ini juga harus mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah. Mulai dari sarana dan prasarana menjadi faktor utama yang dibutuhkan SPOBNAS dalam melakukan pembinaan secara baik.
Di sisi lain, Apri juga mengatakan bahwa pihaknya juga segera akan mengembangkan sport sains di SPOBNAS. Dengan melibatkan Analis Peforma dan Analis Bio Mekanik, serta pakar-pakar Akademisi dari UNIMED dalam metode pembinaan prestasi atlet.
“Ya mau tidak mau kita harus menjawab tantangan itu, makanya implementasi dari sport sains yang akan kita kembangkan di SPOBNAS dan SPOBDA akan segera kita laksanakan. Jadi pemenuhan peralatan-peralatan pasca PON bisa dihibahkan ke SPOBNAS dan SPOBDA sebagai bentuk dari mempersiapkan atlet-atlet andalan kita. Karena peralatan pasca PON itu memiliki standar yang bagus. Sehingga jika kita menggunakan peralatan itu diharapkan kemampuan atlet sudah biasa menggunakan peralatan yang digunakan di event level nasional, jadi tidak canggung ketika mengikuti event di Nasional,” ujarnya.
Tak hanya itu, Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga olahraga di SPOBNAS juga katanya akan dituntut untuk meningkatkan kemampuang maupun lisensi masing-masing.
“Tenaga keolahragaan juga akan kita tuntut mengupgrade kemampuannya, pengetahuannya ,dan wawasannya. Kemudian juga memanfaat sumber daya keolahragaan yang menurut kami sudah lengkap,” tuturnya.
Meski resmi bertransformasi, SPOBNAS masih tetap memiliki 11 cabor aabinaannya yang disesuaikan dengan cabor yang dipertandingan di Olimpiade dan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Yang mana 11 cabor ini selalu dievaluasi setiap semesternya untuk menerapkan sistem promosi degradasi. Sehingga cabor-cabor yang dianggap tidak berprestasi akan digantikan dengan cabor lainnya yang lebih baik.
“Akan tetap menerapkan sistem promosi dan degradasi juga, baik atlet maupun cabor. Tergantung prestasi si atlet dan cabor. Jadi tiap tiga bulan akan kita evaluasi dan tiap semester ada degradasi dan promosi,” katanya.
Dirnya berharap seluruh program pembinaan ini bisa berjalan dengan baik dan lancar, serta mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah.
“Untuk menciptakan atlet hebat itu didukung prasanara pendukung yang kuat juga. Jadi kami berharap pemerintah meberikan perhatian bagaimana kami meningkatkan prestasi atlet dengan didukung sarana dan prasarana yang memadai. Untuk evaluasi kita juga harus melibatkan atlet mengikuti kejuaraan sebagai alat ukur perkembangan juga. Kami juga dapat menjalankan semua program kami itu sesuai arahan pimpinan kami menciptakan atlet-atlet bertaraf nasional,” pungkasnya.
(Cr29/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| BHRU Sumut Juara Piala Pertiwi Regional Sumut, Siap Wakili ke Tingkat Nasional |
|
|---|
| NPC Sumut Gelar Pelatihan Massage Kebugaran untuk Atlet Disabilitas |
|
|---|
| Wushu Jadi Penyelamat, Sumut Finis di Peringkat 7 PON Bela Diri II/2025 |
|
|---|
| Taufik Hidayat Sebut Sumut Bisa Gelar Turnamen Bulutangkis Lebih Besar, Asal Fasilitas Memadai |
|
|---|
| Bobby Nasution Harap Sumut Terus Jadi Tuan Rumah Event Nasional dan Internasional |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kantor-PPLP-Sumut-di-Kota-Medan-PPLP-resmi-bertransformasi-menjadi-SPOBNAS.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.