Deli Serdang Terkini
Motif Ayah dan Anak Tikam Matius Ginting hingga Tewas di Deli Serdang, Kesal Kerap Diolok-olok
Kapolsek Medan Sunggal Kompol Bambang Gunanti Hutabarat mengungkap motif pembunuhan Matius Ginting (44) warga Dusun II, Desa Suka Maju.
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Kapolsek Medan Sunggal Kompol Bambang Gunanti Hutabarat mengungkap motif pembunuhan Matius Ginting (44) warga Dusun II, Desa Suka Maju, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang yang dilakukan Bakti Kaban (ayah) dan Alfredo Kaban (anak).
Bambang menyebut Bakti Kaban dan Alfredo sakit hati lantaran kerap diolok-olok dan diancam akan dibunuh.
Ditambah, selama bertahun-tahun Matius Ginting kerap menuduh Alfredo kerap berpacaran di gereja dekat lokasi kejadian, hingga menuding anak yang dilahirkan istri Alfredo anak hamil di luar nikah.
Hal inilah yang membuat ayah dan anak tersebut semakin nekat menghabisi nyawa korban, ditambah saat kejadian korban datang dan menantang kedua tersangka.
"Yang kedua, tersangka ini sebelum menikah dituduh istrinya hamil duluan sehingga mereka merasa sakit hati,"kata Kapolsek Medan Sunggal Kompol Gunanti Hutabarat, Selasa (7/1/2025).
Polisi menyebut, penikaman bermula pada Jumat 3 Januari 2025 lalu, sekira pukul 18:00 WIB, ketika korban mengendarai sepeda motor mendatangi tersangka Bakti Kaban yang sedang duduk di sebuah warung, minum teh manis panas
Disini korban masuk ke dalam warung, lalu keluar lagi sambil membuka bajunya setengah perut seolah-olah menantang tersangka Bakti Kaban.
"Korban datang dengan naik sepeda motor berhenti di depan warung, lalu memarkirkan motornya masuk ke dalam warung bertemu dengan pelaku Bakti Kaban. Korban mengangkat bajunya seolah-olah menantang lalu kembali ke depan warung,"kata Kompol Bambang Gunanti Hutabarat, Selasa (7/1/2025).
Tak lama kemudian, tersangka Alfredo Kaban, anak dari Bakti Kaban datang ke warung kopi sambil mengendong anaknya, hendak menitipkan ke kakeknya.
Karena sudah menjelang malam, Bakti Kaban menyuruh Alfredo pulang membawa anaknya.
Lantas Alfredo keluar dan bertemu dengan korban yang berada di depan warung.
Melihat tersangka Alfredo, korban berjalan ke arah sepeda motornya, seolah hendak mengambil senjata tajam.
Korban sempat mengancam akan membunuh Alfredo yang saat itu lagi menggendong anaknya.
"Ketika tersangka Alfredo mau pulang, korban membuka jok sepeda motornya dan mengatakan 'kuhantam kalian semua',"ungkapnya.
Karena diancam akan dibunuh, Alfredo lantas pulang ke rumah bersama anaknya.
Uji Coba Jalan Satu Arah, Satpol PP dan Dishub Jaga Jl Diponegoro Lubuk Pakam 15 Jam dalam Sehari |
![]() |
---|
Hasil Ekshumasi Jenazah Siswa SMP Lubuk Pakam yang Tewas, Bukan Kecelakaan tetapi Dibunuh |
![]() |
---|
DKPP Pecat Komisioner Bawaslu Deli Serdang Sartua Tjarda Adil Yesyurun Situmorang, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Air Sungai Blumai Berubah Jadi Hitam Pekat, Begini Kata DLH Deli Serdang |
![]() |
---|
53 Personel Polresta Deli Serdang Termasuk Pamen Jalani Pemeriksaan Urine Mendadak dari Polda Sumut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.