PENGAKUAN Briptu Yuli Setiabudi Usai Tantang Tembak Warga Dapat Hadiah, Sebut Videonya Dipotong

TRIBUN-MEDAN.COM – Berikut pengakuan Briptu Yuli Setiabudi polisi yang tantang tembak warga dapat hadiah.

Baru-baru ini sosok polisi bernama Briptu Yuli Setiabudi menjadi sorotan.

Hal itu lantaran Briptu Yuli Setiabudi membuat sayembara ingin menembak warga.

Terkini anggota Polsek Kulawi Polres Sigi Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) itupun angkat bicara terkait viralnya video untuk warga yang ingin ditembak polisi.

Briptu Yuli mengatakan video yang disampaikannya dipotong oleh oknum tak bertanggung jawab dari akun media sosial tersebut.

"Itu akun ig (@feedgramindo) serang kepolisian, dia suka potong-potong cerita video polisi, saya pernah serang dia karena memang apa yang dia upload tidak sesuai dengan yang beredar," ungkap Briptu Yuli Setyabudi, Rabu (8/1/2025). Dilansir Tribun-medan.com dari Tribunsumsel.com.

"Mungkin dia dendam atau apalah jadi dipotong-potong, lihat saja baju saya pertama baju biasa, terakhir baju dinas," sambungnya.

Briptu Yuli menegaskan video tersebut tak sesuai dengan video aslinya.

Baca juga: PILU Nasib Mbah Sainem, Hidup Sebatang Kara, Kini Rumah Malah Ditimpa Longsor saat Pergi ke Warung

Namun, ia membenarkan membuat video itu pada 2024 tahun lalu dan sempat ditegur oleh Polda Sulteng.

Video itu pula merupakan video tanya jawab, bukan sayembara.

"Video aslinya ada tapi saya udah dihapus, sudah lama setahun, ditegur oleh Polda gak usah buat begitu," bebernya.

Video pernyataan menantang penembakan itu diucapkan berawal dari netizen yang pernah menantangnya dengan menyinggung kepolisian.

Diketahui, Briptu Yuli Setyabudi sendiri dikenal sebagai konten kreator yang aktif di Tiktok dan Instagramnya.

"Jadi ada netizen yang serang saya katanya 'kau polisi paling kalau kau tembak orang penjahat juga nanti ditangkap, baru diam-diam kau tembak di kaki, dak mungkin kau ditembak orang, sementara kau lari'," ujar Briptu Yuli menirukan tantangan dari netizen.

Ia meluruskan terkait menantang penembakan itu tak bermaksud untuk menantang masyarakat luas.