TERBUKTI Tak Ada Adegan Oknum TNI AL Dikeroyok 15 Orang di Rekontruksi, Anak Bos Rental:Sudah Sesuai

“Puspomal telah memeriksa 13 orang saksi dan menghadirkan 7 orang saksi di TKP dengan menampilkan 36 reka adegan yang diawali dari peristiwa yang terjadi di Saketi Pandeglang dan berlanjut hingga di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak," kata Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Dispenal), Sabtu (11/1/2025).

Baca juga: Lirik Lagu Batak Hela Na Hutodo Dipopulerkan oleh Simatupang Sister

Baca juga: DUDUK Perkara Anggota DPRD Jambi Cekcok dengan Istri, Saling Lapor, Sama-sama Ngaku Jadi Korban

Selain itu ada juga adegan di mana korban selamat sempat mengamankan salah satu pelaku yang wajahnya viral di media sosial.

Lalu terlihat ada rekan pelaku melepaskan tembakan saat ia berada di belakang oknum TNI AL yang sedang diamankan.

Rupanya oknum TNI AL itu menembak dengan jarak yang cukup dekat.

Pada rekonstruksi itu, tidak ada adegan di mana pelaku dikeroyok oleh 15 orang seperti yang disampaikan oleh pihak TNI AL.

Anak korban, Rizky Agam, mengatakan rekonstruksi yang dilakukan sudah sesuai.

"Sebenarnya saya masih trauma kejadian ayah saya, apalagi saya melihat lokasi ini. Saya bisa menyimpulkan bahwa reka adegan sudah sesuai," kata dia.

Ia pun menegaskan bahwa dalam rekonstruksi itu tidak ada adegan pengeroyokan yang dilakukan oleh ia dan ayahnya.

"Tidak ada pengeroyokan, sesuai dengan yang direkonstruksikan," tandasnya.

Padahal sebelumnya, Panglima Koarmada RI, Laksamana Madya TNI Denih Hendrata mengatakan kalau ada pengeroyokan hingga akhirnya anggota TNI AL menembak korban hingga tewas.

"Kalau bicara pengeroyokan, kan tidak tahu siapa yang akan mati. Kita saja kalau dikeroyok kan akan membela diri, mungkin ini digunakan karena ada senjata api yang dibawa," jelas dia.

"Pengeroyokan juga kan tidak berpikir resiko bahwa yang dikeroyok itu akan mati. Kill or to be killed (terbunuh atau membunuh)," tambahnya.

(*/tribun-medan.com)