PSDS Deli Serdang

PSDS Deliserdang Telan Kekalahan 1-4 Lawan Tornado FC, Begini Kata Pelatih Nasrul Koto

PSDS Deliserdang kembali menelan kekalahan pada lanjutan PNM Liga Nusantara musim 2024-2025. Tim berjuluk Traktor Kuning

|
TRIBUN MEDAN/HO
Tangkapan Layar Pertandingan PSDS Deliserdang melawan Tornado FC Pekanbaru di Lapangan Kota Barat, Surakarta, Selasa (14/1/2025). PSDS Deliserdang kalah 1-4 lawan Tornado FC Pekanbaru. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - PSDS Deliserdang kembali menelan kekalahan pada lanjutan PNM Liga Nusantara musim 2024-2025.

 Tim berjuluk Traktor Kuning itu harus tunduk dari Tornado FC Pekanbaru setelah kalah dengab skor 1-4 di Lapangan Kota Barat, Surakarta, Selasa (14/1/2025).

Pada pertandingan ini, kedua tim bermain lebih ekstra imbas hujan yang mengguyur lapangan. Sehingga menyebabkan banyaknya titik-titik berlumpur di dalam lapangan. Hal ini menyebabkan jalannya pertandingan berjalan tidak sesuai harapan kedua tim. 

Pada babak pertama, PSDS Deliserdang harus menerima kenyataan setelah 3 gol bersarang di gawangnya. Gol itu diciptakan oleh Adib (9'), Difo (18'), dan Saeful (45'). 

Setelah tertinggal 3 gol di babak pertama, PSDS Deliserdang pun terlihat merotasi sejumlah pemainnya. Hal ini pun cukup membuahkan hasil. Dimana pada menit ke-52, PSDS mampun memperkecil ketertinggalan melalui gol Raka. 

Namun, hal tersebut tidak bertahan lama, setelah Tornado FC Pekanbaru kembali merobek jala gawang PSDS Deliserdang melalui gol yang diciptakan Antok di menit ke-79. 

Dengan hasil ini, maka PSDS Deliserdang semakin terpuruk di dasar klasemen tanpa meraih poin dari 11 pertandingan. 

Pelatih PSDS Deliserdang, Nasrul Koto mengatakan bahwa pertandingan kali ini berjalan dengan baik, meskipun timnya harus bekerja lebih ekstra imbas hujan yang mengguyur lapangan. 

"Saya kira cukup seimbang. Karena masih banyak kita, mulai dari kesalahan-kesalahan fundamental, kesalahan sendiri, mulai dari out posisi dan juga antisipasi. Jadi gol pertama dan kedua itu terlalu gampang," kata Nasrul kepada Tribun Medan.

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa ada beberapa kesalahan yang seharusnya tidak dilakukan pemainnya pada pertandingan ini. 

"Karena dibabak pertama dua gol dari wingback itu, dia memiliki kecepatan. Nah dia memiliki kecepatan dan kita ikutin, seharusnya kita potong jalannya dia. Jadi kalau kita dipotong, dia terhambat, jangan kita ikutin," ujarnya. 

Begitupun, Nasrul menyadari bahwa faktor lapangan yang licin dan mengalami banyak titik-titik berlumpur cukup mempengaruhi jalannya pertandingan. 

"Lapangan, kalau hujan, main kita sedikit berbeda," katanya. 

Pertandingan ini menjadi laga kedua Nasrul Koto menahkodai PSDS Deliserdang setelah ditunjuk menggantikan Danang Suryadi. 

Nasrul Koto ditunjuk menjadi nahkoda Traktor Kuning demi menyelamatkan tim kebanggaan Deliserdang itu dari degradasi Liga Nusantara atau Liga 3.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved