TRIBUN WIKI
Sosok David Steiner, Miliarder yang Rumahnya Seharga Rp 146 Miliar Selamat dari Kebakaran di LA
David Steiner merupakan Profesor Pendidikan dan Direktur Eksekutif di Johns Hopkins School of Education, Amerika. Rumahnya selamat dari kebakaran.
Sosok David Steiner memiliki gelar dari Balliol College, Universitas Oxford dan Universitas Harvard.
Baca juga: Profil Kombes Aldi Subartono, Eks Kasat Reskrim Polresta Medan Jabat Kapolresta Bandung
Selama ini, David Steiner juga dikenal sebagai penulis yang produktif dengan karya-karyanya yang membuka pemikiran masyarakat melalui tulisannya.
Ia telah menerbitkan banyak buku dan artikel yang mengupas topik-topik penting seputar pendidikan.
Dengan latar belakang akademis dan pengalaman profesional yang luar biasa, tak heran jika ia menjadi salah satu tokoh yang sangat dihormati di dunia pendidikan.
Namun, yang belakangan ini lebih menarik perhatian publik adalah rumahnya di Malibu, Los Angeles, Amerika Serikat yang selamat dari kebakaran hebat yang melanda kawasan tersebut.
Baca juga: Profil Mira Tayyiba, Dirjen Teknodigi yang Baru Pernah Diperiksa Kejagung
Dilansir TribunTrends.com dari Johns Hopkins School of Education pada Selasa, (13/1/2025), David Steiner mengungkapkan bahwa rumah mewahnya sebenarnya dirancang dengan mempertimbangkan kemungkinan ancaman gempa bumi, bukan kebakaran.
Dinding rumahnya terbuat dari semen dan batu yang kokoh, atapnya tahan api, dan tiang pancangnya ditanamkan 15 meter ke dalam batuan dasar untuk memastikan kestabilannya di atas ombak yang kuat.
Meskipun demikian, kebakaran ternyata menjadi ancaman yang ia hadapi, bukan gempa bumi yang ia perkirakan.
"Jujur saja, saya tidak pernah menyangka kebakaran hutan akan mencapai Pacific Coast Highway dan menyebabkan kebakaran,'' kata Steiner.
Keberhasilan rumahnya bertahan dari api dianggap sebagai keajaiban, namun David Steiner menyikapinya dengan penuh kerendahan hati.
Baca juga: Profil AKBP Titus Yudho Uly, Putra Asal NTT Berdarah Batak Lulusan Pendidikan FBI
Ia tidak melihat rumahnya sebagai sesuatu yang istimewa dibandingkan dengan rumah-rumah lain yang tidak selamat dari kebakaran tersebut.
Bahkan, ketika menerima pesan simpati dari orang-orang yang mendoakan keselamatannya, David Steiner dengan rendah hati meminta agar doa-doa tersebut ditujukan kepada mereka yang kehilangan rumah, bukan dirinya.
Keberhasilan rumah David Steiner bertahan dari api bukan hanya soal desain dan kekokohannya, tetapi juga tentang nilai-nilai kerendahan hati dan empati yang ia tunjukkan di tengah tragedi.
Walaupun rumahnya selamat, ia tetap mengingatkan bahwa ada banyak orang yang lebih membutuhkan perhatian dan doa.
Melalui sikap tersebut, David Steiner bukan hanya memberikan contoh kepemimpinan yang baik dalam dunia pendidikan, tetapi juga dalam kehidupan sosial yang lebih luas.(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.