TRIBUN WIKI
Libur Imlek 2025 dan Cuti Bersama Hingga Perayaan Cap Go Meh
Libur Imlek 2025 jatuh pada Rabu, 29 Januari 2025. Libur Imlek 2025 ini diikuti lebih dulu dengan cuti bersama, disambung libur Isra Miraj
Berdasarkan Keputusan SKB 3 Menteri, Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili jatuh pada Rabu, 29 Januari 2025.
Sementara perayaan Cap Go Meh dirayakan pada hari ke-15 setelah Tahun Baru Imlek.
Sehingga menurut perhitungan tanggal dalam kalender masyarakat Tionghoa, tradisi Cap Go Meh tahun ini akan dirayakan pada 14 Februari 2025.
Baca juga: 3 Shio yang Harus Bersiap Hadapi Tantangan di Tahun Ular Kayu 2025
Sejarah dan Asal Usul Imlek
Perayaan Imlek memiliki sejarah panjang yang diperkirakan telah berlangsung lebih dari 4.000 tahun, bermula dari Dinasti Shang (sekitar 1600-1046 SM).
Awalnya, Imlek dirayakan sebagai ritual penghormatan leluhur dan dewa untuk memohon kekayaan dan hasil panen melimpah.
Legenda populer mengisahkan tentang Nian, makhluk buas yang meneror penduduk desa setiap akhir tahun. Penduduk kemudian menemukan bahwa Nian takut pada kembang api, warna merah, dan suara bising.
Tradisi ini terus berlanjut hingga kini, dengan warna merah mendominasi dekorasi Imlek dan kembang api menjadi bagian penting perayaan.
Makna dan Tradisi Imlek
Imlek bukan hanya pergantian tahun dalam kalender lunar, tetapi juga momen penting bagi keluarga untuk berkumpul, merayakan kebersamaan, dan menghormati leluhur.
Beberapa tradisi yang umum dilakukan saat Imlek antara lain:
- Reuni Keluarga: Makan malam reuni pada malam sebelum Imlek menjadi tradisi penting, dengan hidangan khas seperti ikan (simbol kemakmuran), kue keranjang, dan pangsit.
- Angpao: Orang yang sudah menikah memberikan amplop merah berisi uang (angpao) kepada anak-anak dan yang lebih muda, sebagai simbol doa keberuntungan dan kesejahteraan.
- Petasan dan Kembang Api: Tradisi ini bertujuan mengusir roh jahat dan menyambut tahun baru dengan semangat baru.
- Membersihkan Rumah: Rumah dibersihkan sebelum Imlek untuk membuang nasib buruk dan menyambut keberuntungan. Namun, menyapu rumah dilarang pada hari pertama Imlek agar kekayaan tidak ikut terbuang.
- Mengunjungi Keluarga dan Teman: Tradisi saling mengunjungi dan mengucapkan selamat tahun baru, seperti "Gong Xi Fa Cai" (Selamat dan semoga sejahtera), juga sangat umum.
Perayaan Imlek dipusatkan pada penghapusan hal buruk dan lama, serta menyambut hal baru dan baik, sebagaimana dikutip dari Royal Museums Greenwich.(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.