TRIBUN WIKI

Manfaat Singkong dan Beragam Makanan Olahannya

Singkong (Manihot esculenta) merupakan jenis tanaman umbi-umbian. Tanaman ini memiliki banyak manfaat, serta dapat diolah menjadi beragam makanan.

Editor: Array A Argus
stylecraze.com
Singkong 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Masyarakat di Indonesia tentunya sudah tidak asing dengan yang namanya singkong.

Ya, singkong atau Manihot esculenta merupakan satu diantara jenis tanaman umbi-umbian yang populer di Indonesia.

Tanaman ini memiliki banyak manfaat dan digunakan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.

Pada 100 gram singkong rebus, 98 persen kalorinya berasal dari karbohidrat, sisanya berasal dari protein dan lemak.

Singkong juga mengandung serat, vitamin, dan mineral.

Lengkapnya, komposisi gizi dalam 100 gram singkong rebus adalah:

·       Karbohidrat    : 36,8 g

·       Energi             : 154 kkal

·       Protein            : 1 g

·       Serat                : 0,9 g

·       Lemak             : 0,3 g

·       Kalium            :  394 mg

·       Kalsium          : 77 mg

·       Vitamin C       : 31 mg

·       Fosfor             : 24 mg

Setiap gizi yang ada dalam singkong tentu memiliki khasiat masing-masing untuk tubuh.

Berikut adalah beragam manfaat singkong untuk kesehatan:

Manfaat Singkong

1. Penambah energi

Kandungan karbohidrat pada singkong menjadi sumber energi yang baik sebelum melakukan aktivitas fisik. Saat mengonsumsi singkong, karbohidrat akan diubah menjadi glukosa, kemudian diubah lagi menjadi glikogen dan disimpan dalam otot.

2. Membantu cegah sembelit

Singkong mengandung pati resisten dalam jumlah yang cukup tinggi. Jenis pati ini sangat berguna untuk membantu kelancaran pencernaan sehingga dapat mencegah sembelit.

3. Mengendalikan kadar gula darah

Serat dalam singkong memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah. Oleh karena itu, mengonsumsi singkong dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

4. Menjaga fungsi jaringan tubuh

Singkong mengandung sumber mineral yang cukup banyak seperti kalsium, fosfor, mangan, zat besi, dan kalium. Mineral ini diperlukan untuk perkembangan, pertumbuhan, dan menjalankan fungsi jaringan tubuh. 

Selain itu, singkong juga mengandung magnesium dan tembaga yang cukup tinggi. Magnesium dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko osteoporosis, dan tembaga dapat menjaga fungsi saraf agar tetap sehat.

5. Menjaga kesehatan kulit

Vitamin C dalam singkong dikenal sebagai zat penting dalam pembentukan kolagen. Kolagen berfungsi untuk mempertahankan elastisitas kulit.

6. Menurunkan tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi (hipertensi) dapat terjadi karena berbagai hal, seperti mengonsumsi makanan asin terlalu banyak. Semakin tinggi kadar natrium pada garam, semakin tinggi pula volume darah.

Untuk mengatasi ini, mengonsumsi makanan yang tinggi kalium dapat membantu menurunkan tekanan darah. Hal ini disebabkan oleh kalium yang mampu mengurangi kadar garam berlebih dan mengeluarkannya melalui urine.

7. Menjaga daya tahan tubuh

Kandungan vitamin C pada singkong membantu menjaga daya tahan tubuh. Vitamin C bekerja sebagai antioksidan yang mengurangi kerusakan sel akibat radikal bebas. Dengan begitu, vitamin C membantu sel imun menghancurkan apa pun yang menyebabkan infeksi dalam tubuh.

8. Menu diet yang tepat

Singkong merupakan sumber karbohidrat yang lebih sehat dari nasi karena mengandung pati resisten dan lebih tinggi serat. Pati resisten dan serat tidak habis dicerna oleh tubuh sehingga memberikan rasa kenyang yang lebih lama. Efek ini membuat kita tidak mudah lapar dan mengurangi keinginan untuk makan lebih banyak atau ngemil. Selain itu, karena tidak bisa dicerna, tubuh akan mengeluarkan energi lebih banyak untuk memecah pati resisten dan serat.

9. Menurunkan kolesterol

Sebuah studi melakukan penelitian mengenai pengaruh mengonsumsi ubi dan singkong pada kadar kolesterol. Dalam penelitian tersebut diketahui bahwa partisipan yang mengonsumsi singkong mengalami penurunan kadar kolesterol jahat (LDL) yang signifikan.

10. Meningkatkan fungsi otak

Studi dalam jurnal BBA Molecular Basis of Disease mengungkap bahwa mengonsumsi kalium dapat membantu meningkatkan kemampuan berpikir dan daya ingat. Selain itu, mengonsumsi makanan dengan kadar kalium yang tinggi dapat menurunkan peradangan dan stres oksidatif di otak yang kerap meningkatkan risiko penyakit Alzheimer.

Meski kaya akan gizi, singkong tak boleh dikonsumsi dalam keadaan mentah karena singkong mentah mengandung glikosida sianogenik yang bisa diurai oleh tubuh menjadi senyawa beracun hidrogen sianida. Untuk itu, kupaslah kulit singkong terlebih dahulu sebelum mengonsumsi maupun mengolahnya. Agar lebih bersih dan bebas bahan kimia berbahaya, rendamlah singkong yang telah dikupas selama beberapa hari.

Jenis Makan dari Singkong

1. Getuk

Getuk terdiri dari dua jenis, yakni getuk dan getik lindri. Getuk bertekstur garis-garis dan ditaburi parutan kelapa, sedangkan getuk lindri dicetak kecil-kceil, diberi pewarna dengan rasa yang berbeda-beda. Getuk sering dijajakan di pasar tradisional atau toko oleh-oleh khas daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

2. Tiwul

Merupakan makanan pokok pengganti nasi yang kandungan kalorinya lebih rendah daripada beras.

3. Lemet

Lemet dibuat dengan singkong yang ditambahkan parutan kelapa dan gula aren. Perpaduan semua itu dibungkus dengan daun pisang untuk kemudian dikukus.

4. Kue mata roda

Merupakan kue tradisional Indonesia yang berasal dari Jogja. Bagian tengahnya biasanya diberi pisang dan disajikan bersamaan dengan taburan kelapa parut.

5. Kolak singkong

Selain singkong, bahan lainnya yang dapat ditambahkan untuk membuat olahan ini adalah kolang kaling, ubi, dan pacar cina.

6. Cenil warna warni

Merupakan jajanan pasar yang memiliki rasa manis karena bertabur parutan kelapa dan gula pasir. Teksturnya yang kenyal membuat olahan ini begitu menarik. 

7. Keripik singkong

Merupakan camilan yang sangat familier bagi masyarakat Indonesia. Cukup iris singkong dengan sangat tipis, goreng, kemudian beri bumbu beraneka rasa.

8. Talam singkong

Kue talam singkong atau ubi hadir dengan berbagai macam bahan olahan, sehingga membuat cita rasanya semakin kaya dan tidak membosankan.

9. Singkong keju

Olahan ini sudah cukup terkenal sebagai camilan pinggir jalan. Bahan pembuatannya juga cukup mudah untuk didapatkan.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved