Berita Viral

RAFFI AHMAD Bilang Tak Dalam Mobil RI 36 di Video Viral, Mahfud Sebut Suami Nagita Bohong: Kampungan

Mahfud MD sentil Raffi Ahmad yang tak mau jujur saat mobil RI 36 sedang disorot netizen. 

|
Kolase Tribun Medan
MAHFUD MD Iseng Tanya AI Siapa Pemilik Mobil RI 36, Jawabannya Malah Buat Terkejut: Saya Kaget 

Bukan tanpa alasan, mobil dinas RI 36 yang diketahui digunakan Raffi Ahmad tersebut tampak menunjuk-nunjuk sebuah taksi yang dianggap menghalangi jalanan ketika kejadian tersebut terjadi.

Terungkap jika mobil RI 36 tersebut merupakan mobil yang digunakan oleh Raffi Ahmad, meskipun Raffi Ahmad telah memberikan klarifikasi perihal keberadaannya saat kejadian tersebut terjadi.

Baca juga: PSMS Medan Siap Dijual, Arifuddin Ikhlas Berpindah Kepemilikan, Berikut Syaratnya

Baca juga: Wafat, Ibunda Arya Sinulingga, Serta Sembiring Tinggalkan 5 Anak dan 11 Cucu

Kronologi Versi Raffi Ahmad

Raffi mengaku baru mengetahui kronologi kejadian sebenarnya setelah melakukan klarifikasi kepada seluruh jajaran tim patwal yang mengawal dirinya.

Ia menjelaskan, peristiwa berawal saat tim patwal melihat adanya taksi Alphard berwarna hitam.

Menurutnya, di depan taksi tersebut ada truk berhenti sehingga taksi mengambil jalur sebelah kanan dan hampir menyerempet mobil di jalur itu.

"Pengemudi taksi dan mobil tersebut kemudian membuka jendela dan saling adu argumen," jelasnya.

Ia menambahkan, petugas patwal yang melihat hal itu khawatir akan menimbulkan kemacetan karena lalu lintas yang sedang lumayan padat langsung menegur pengemudi taksi.

"(Petugas patwal) mengatakan 'Sudah, maju, Pak' dengan gestur yang terlihat di video," ungkapnya.

Patwal Kena Sanksi

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah memberikan sanksi teguran terhadap personel patwal dari satuan polisi lalu lintas (polantas) yang mengawal mobil nomor polisi (nopol) RI 36.

Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono menyampaikan, sanksi berupa teguran itu diberikan kepada Brigadir DK setelah dilakukan klarifikasi atas gestur yang berbuntut kritik dari masyarakat.

"Anggota sudah dilakukan pemanggilan dan klarifikasi terkait kejadian tersebut serta diberikan sanksi teguran untuk lebih humanis pada saat melaksanakan giat pengawalan," kata Argo kepada wartawan, Sabtu.

Selanjutnya, kata Argo, pihaknya akan mencari sopir taksi Alphard untuk meminta klarifikasi apakah ada tindakan atau ucapan dari Patwal viral dianggap tidak sopan atau arogan.

“Ditlantas Polda Metro Jaya meminta maaf apabila sikap gestur yang dilakukan oleh anggota dianggap tidak layak atau arogan akan menjadi bahan evaluasi untuk giat pengawalan selanjutnya,” tuturnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved