Berita Viral
DRAMA Pengepungan Oknum TNI Sertu Hendri, Titip Pesan Urus Jenazahnya
Sertu Hendri bikin repot sejumlah aparat yang memburunya. Oknum TNI tersebut terlibat kasus kejahatan perampokan hingga penembakan t
Kemudian, abang Muhammad menelepon dirinya yang sedang tidur di kamar berbeda untuk mengecek kejadian tersebut.
"Katanya ada suara orang kejar-kejaran sama suara tembakan beberapa kali. Ada juga yang teriak tolong," sebut Muhammad.
Akhirnya, Muhammad bersama abangnya memutuskan keluar rumah mengecek kejadian tersebut.
Awalnya, mereka melihat korban tapi malah berlari ke arah semak-semak.
Keduanya juga sempat ragu dan berunding sebelum memutuskan untuk mendatangi lokasi tersebut.
"Beliau akhirnya menyerahkan diri, bilang Pak, Pak saya anggota PM, saya kena tembak," kata Muhammad menirukan kalimat korban.
Setelah mendekat, terlihat Serma Randi sembari menahan sakit akibat luka tembak di punggung kiri.
Selain itu, posisi tangan kiri masih terikat tali pinggang.
"Kami sempat panggil pengurus, tapi tidak bangun. Jadi panggil Ahyat, bawa mobil untuk membawa beliau," imbuhnya.
Kemdian, tiga santri dan dua pengajar ponpes membawa Serma Randi ke RSUD Marsidi Judono.
Tidak Melihat Mobil
Muhammad menuturkan, semenjak awal keluar rumah, dirinya tidak melihat mobil Toyota Fortuner di dalam area ponpes.
Mobil tersebut digunakan desertir TNI AD Sertu Hendri untuk melarikan diri pada malam itu.
"Memang waktu kami tanya mana mobilnya, kata beliau sudah lari," kata Muhammad.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.