Berita Viral

BOCOR Rekaman Diduga Mendiktisaintek Satryo Brodjonegoro Tampar Vendor Gara-gara Air WC Mati

Viral di media sosial bocoran rekaman Mendiktisaintek Satryo Brodjonegoro diduga tampar pegawai gara-gara air WC di rumah dinasnya mati.

Editor: Liska Rahayu
Twitter
BOCOR Rekaman Diduga Mendiktisaintek Satryo Brodjonegoro Tampar Vendor Gara-gara Air WC Mati 

TRIBUN-MEDAN.com - Viral di media sosial bocoran rekaman diduga Mendiktisaintek Satryo Brodjonegoro tampar pegawai gara-gara air WC di rumah dinasnya mati.

Rekaman tersebut pun kini beredar di media sosial, salah satunya X.

Diketahui, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro menjadi sorotan lantaran diduga memecat pegawai tak sesuai prosedur.

Suami dari Silvia Ratnawati tersebut juga dikabarkan suka main tangan. Ia disebut pernah menampar karyawan vendor.

Akibat penamparan tersebut, karyawan vendor sampai ketakutan.

Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro tengah menjadi sorotan setelah dirinya didemo oleh pegawai Kemendiktisaintek di kantornya pada Senin (20/1/2025).

Adapun aksi demo para pegawai itu akibat adanya dugaan pemecatan pegawai yang tak sesuai prosedur dan dilakukan oleh Satryo.

Ternyata, Satryo juga diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap pegawai vendor yang bekerja sama dengan Kemendiktisaintek.

Hal ini diungkapkan oleh Neni Herlina, pegawai Kemendiktisaintek yang menjadi korban pemecatan Satryo.

Neni mengatakan vendor yang bekerja sama dengan Kemendiktisaintek ditunjuk olehnya untuk menggantikan posisinya.

Penunjukkan tersebut, kata Neni, lantaran dirinya sudah dipecat oleh Satryo secara sepihak.

"Itu (kekerasan) kejadian juga. Jadi itu, sebenarnya vendor kami, kasian juga sih seharusnya."

"Karena saya sudah tidak boleh sama pimpinan (Satryo) hadir, jadi vendor saja yang maju. Sampai gitu lah (penggamparan -red)," katanya, dikutip dari tayangan YouTube Tribunnews.

Neni mengatakan pegawai vendor yang diduga digampar oleh Satryo tersebut mengalami ketakutan.

Dia bercerita telah mengingatkan pegawai vendor tersebut untuk melakukan perekaman jika mengalami penganiayaan oleh Satryo.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved