Berita Viral

BOCOR Rekaman Diduga Mendiktisaintek Satryo Brodjonegoro Tampar Vendor Gara-gara Air WC Mati

Viral di media sosial bocoran rekaman Mendiktisaintek Satryo Brodjonegoro diduga tampar pegawai gara-gara air WC di rumah dinasnya mati.

Editor: Liska Rahayu
Twitter
BOCOR Rekaman Diduga Mendiktisaintek Satryo Brodjonegoro Tampar Vendor Gara-gara Air WC Mati 

Respons Kemendiktisaintek soal Demo Pegawai

Sekjen Kemendiktisaintek, Togar M Simatupang, mengapresiasi semua bentuk aspirasi yang diungkapkan oleh pegawai Kemendikti.

Namun, menurutnya, masih ada cara yang lebih baik dalam menyampaikan aspirasi selain melakukan demo.

Salah satunya bisa disampaikan melalui forum. Pasalnya, menurut Togar, masih ada ruang dialog yang lebih baik dan terbuka untuk para pegawai Kemendikti ini.

"Sebenarnya masih tersedia ruang dialog yang lebih baik dan ini tetap dengan tangan yang terbuka, pemikiran yang terbuka, dan pencapaian resolusi yang terbaik," kata Togar, Senin (20/1/2025), dilansir Kompas.com.

Lebih lanjut, Togar menekankan, Kemendikti tidak akan melakukan pemecatan sepihak. Selain itu, masih ada opsi lain untuk pegawai yang dipecat tersebut.

"Sedang proses dan tentu terbuka untuk opsi lain, bukan hitam putih. Tidak baik terlalu reaktif dan tidak ada dialog," jelas Togar.

DPR Bakal Evaluasi Menteri Satryo

Di sisi lain, aksi demo pegawai Kemendiktisaintek ini pun telah sampai ke DPR.

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menuturkan pihaknya bakal melakukan evaluasi dari kinerja Satryo.

"Tentunya nanti kita akan minta komisi teknis yang terkait dengan kementerian juga untuk melakukan pemantauan dan evaluasi-evaluasi jika dianggap perlu," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

Dasco juga mengatakan, DPR akan menelusuri polemik yang ada di Kemendiktisaintek.

"Kita akan pelajari kita akan kaji," ujar Ketua Harian Partai Gerindra itu.

Terpisah, Wakil Ketua Komisi X DPR, Lalu Hadrian Irfani, mengatakan pihaknya  akan mengklarifikasi pejabat Kemendiktisaintek buntut puluhan ASN melakukan aksi demonstrasi dugaan pemecatan sepihak pegawai di Kementerian.

Lalu mengatakan nantinya mereka akan diklarifikasi saat rapat kerja (raker) bersama Komisi X DPR RI seusai masa rases rampung akhir Januari 2025.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved