Berita Viral
NASIB Petugas Puskesmas Bengkulu yang Suruh Pasien Berobat Gigit Balik Anjing Berakhir Dipolisikan
Beginilah nasib petugas puskesmas di Bengkulu yang suruh pasien berobat gigit balik anjing yang menggigitnya. Awalnya sang pasien menganggap candaan n
TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah nasib petugas puskesmas di Bengkulu yang suruh pasien berobat gigit balik anjing yang menggigitnya.
Baru-baru ini salah satu petugas Puskesmas Kelobak berinisial AG menjadi sorotan setelah menyuruh pasien yang berobat menggigit balik anjing.
Dimana pasien bernama Jolhanda (24) disuruh menggigit balik anjing liar yang menggigitnya.
Insiden mengejutkan yang dialami Jolhanda itu terjadi di Puskesmas Kelobak.
Peristiwa itupun bermula ketika Jolhanda datang untuk mendapatkan perawatan luka akibat gigitan anjing.
Namun, petugas Puskesmas berinisial AG membuat situasi menjadi tidak nyaman dengan menyuruh Jolhanda menggigit balik anjing tersebut.
Terkini, petugas AG pun dipolisikan.
Baca juga: PEMILIK Pagar Laut Muncul, Klaim Telah Beri Kompensasi ke Nelayan, Tolak Pembongkaran: Sudah Bayar
"Awalnya saya kira bercanda.
Tapi saya malah mendapatkan kata-kata kasar dan menantang saya," ungkapnya dilansir Tribun-medan.com dari TribunBengkulu.com, Senin (20/1/2025).
Merasa tersinggung dengan perlakuan tersebut, Jolhanda akhirnya melaporkan AG ke Polres Kepahiang.
"Saya tersinggung, saya manusia malah disuruh menggigit balik anjing yang menggigit saya," tambahnya.
Pernyataan Jolhanda mencerminkan rasa kecewanya terhadap tindakan yang dianggap tidak manusiawi tersebut.
Laporan ini telah dikonfirmasi oleh Kanit Pidum Satreskrim Polres Kepahiang, Aiptu Barus. Ia menyatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti laporan tersebut dengan serius.
"Yang jelas, pasti akan kita tangani," ujarnya.
Baca juga: VIRAL Pasien Berobat Digigit Anjing Malah Disuruh Gigit Balik oleh Petugas Puskemas, Kini Polisikan
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang, Tajri Fauzan, turut memberikan tanggapan terkait insiden ini.
Tajri membenarkan bahwa petugas medis di Puskesmas Kelobak memang melontarkan pernyataan tersebut kepada pasien.
Menurutnya, pihak Dinkes sudah mengambil langkah untuk menyelesaikan masalah ini.
"Ini kelalaian petugas medis kami, dan kami harap tidak terulang," ujar Tajri pada Sabtu (18/1/2025).
Ia juga menjelaskan bahwa Dinkes Kepahiang telah meminta keterangan dari AG.
Baca juga: HEBOH ASN Mendiktisaintek Demo Pimpinan, Mobil Dinas Sampai Dikepung: Kami ASN, Bukan Babu Keluarga
Petugas AG Ngaku Cuma Candaan
Dalam penjelasannya, AG mengakui bahwa ucapannya hanyalah sebuah candaan yang tidak pantas.
Tajri menambahkan bahwa kasus ini telah diselesaikan secara kekeluargaan. AG telah bertemu dengan Jolhanda untuk meminta maaf secara langsung.
"Saya sebagai Kadinkes Kepahiang juga sudah meminta maaf kepada korban dan keluarganya," ujarnya.
Selain itu, Dinkes Kepahiang telah memastikan bahwa Jolhanda mendapatkan perawatan medis dengan baik dan semua biayanya ditanggung oleh pihak dinas.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.