Polres Samosir

Cekcok Mulut di Warung Tuak, Dimhot Sitinjak Bantai Pria Semarganya Sampai Tewas Bersimbah Darah

Sebuah tragedi berdarah mengguncang Dusun III Uparongit, Desa Janji Raja, Kecamatan Sitio Tio, Kabupaten Samosir, pada Selasa malam (21/01/2025).

|
Editor: Arjuna Bakkara
IST
Tersangka Dimhot Sitinjak diamankan oleh pihak kepolisian setelah diduga melakukan pembunuhan terhadap pria semarganya di Dusun III Desa Janji Raja, Kecamatan Sitio Tio, Samosir. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau yang digunakan dalam insiden tersebut. 

TRIBUN-MEDAN.COM, SAMOSIR- Tragedi berdarah mengguncang Dusun III Uparongit, Desa Janji Raja, Kecamatan Sitio Tio, Kabupaten Samosir, pada Selasa malam (21/01/2025). 

Perselisihan mulut yang terjadi di sebuah warung tuak berujung pada aksi brutal Dimhot Sitinjak (45), yang tega menghabisi nyawa Ronal Triwanito Sitinjak (35), pria yang masih semarga dengannya.  

Kapolres Samosir AKBP Yogie HardimanSIK SH MH mengatakan, insiden ini bermula sekitar pukul 22.00 WIB, saat korban dan pelaku terlibat cekcok mulut di warung tuak milik Rajes Kanna Sihombing.

"Untuk sementara, diketahui keduanya awalnya terlibat cekcok mulut,"ujarnya.

Adu argumen yang memanas di antara keduanya sempat menarik perhatian pengunjung lain.

Namun, siapa sangka, emosi pelaku yang tak terkendali membawa perdebatan tersebut ke tragedi yang mengerikan.  

Setelah korban meninggalkan warung untuk menuju rumahnya, pelaku, yang masih tersulut emosi, mengambil sebilah pisau dari dapur warung.

"Tanpa berpikir panjang, Dimhot mengejar korban di tengah jalan. Pelaku langsung menusukkan pisau ke dada sebelah kiri korban,"ujarnya Kapolres kemudian.

Dalam keadaan bersimbah darah, Ronal mencoba menyelamatkan diri dengan berlari ke rumah saksi, Arif Juring Sitinjak.

Setibanya di sana, korban mengetuk pintu sambil meminta pertolongan.

"Namun, nyawanya tak tertolong akibat luka tusukan yang dalam. Saksi langsung menghubungi Kepala Desa Janji Raja untuk melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib,"tambahnya.

Setelah menerima laporan, Sat Reskrim Polres Samosir segera bergerak ke lokasi kejadian.

Pelaku berhasil diamankan bersama barang bukti berupa sebilah pisau, serta pakaian korban dan pelaku.

"Hingga saat ini, polisi masih mendalami motif pembunuhan, yang diduga dipicu oleh rasa tersinggung akibat perdebatan di warung tuak,"jelas Kapolres Yogie.

Kapolres Samosir mengimbau masyarakat untuk menjaga emosi dan menyelesaikan permasalahan dengan kepala dingin.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved