Berita Viral

TERKUAK Sindi Purnama yang Tewas Kelaparan USai Disekap Suami,Cuma Masak Beras 1 Canting Untuk Suami

Terkuak fakta bahwa istri yang tewas setelah disekap dan dianiaya suaminya cuma masak beras satu canting.

Instagram
SOSOK Sindi Purnama Sari, Tewas Diduga Disekap Suami di Palembang, tak Diberi Makan dan Diancam 

Dalam pesan tersebut, Sindi menuliskan curahan hatinya.

"Iyo yuk bantu doanya juga yuk kalo Bae nak berubah nian budak itu. Kalo dia masih dak berubah juga ke depa nyo aku janji aku langsung balek ke rumah ibu tanpa di jemput"

(Iya kak bantu doanya juga ya kalau dia benar-benar mau berubah. Kalau dia masih tidak berubah juga ke depannya aku janji aku langsung pulang ke rumah ibu tanpa dijemput).

Dalam pesan berikutnya, Sindi juga mengungkapkan rasa bersalahnya.

"Maafke aku tim mungkin aku sudah ngecewake Ayuk sama mas putra dan yang lain dengan ngasih dia kesempatan lagi. Bantu doa yuk aku mohon supaya kalau Bae kali ini segalo sifat jahat Dio itu keluar dari badannya. Aku minta ridho nya yuk. Mohon niab kalu bae duo berubah. Alhamdulillah sekarang dia lah ngojek maxim kalua Bae ini bertahan lama Idak angat tai ayam"

(Maafkan aku tim mungkin aku sudah mengecewakan Kakak sama mas Putra dan yang lain dengan memberinya kesempatan lagi. Bantu doa ya aku mohon supaya kalau dia kali ini segala sifat jahatnya itu keluar dari badannya. Aku minta ridhonya ya. Mohon niat kalau dia berubah. Alhamdulillah sekarang dia sudah ngojek Maxim kalau ini bertahan lama tidak angat tai ayam).

Pesan-pesan ini menjadi petunjuk awal bagi keluarga mengenai permasalahan yang dialami Sindi.

Putra menjelaskan Sindi dan suaminya menikah pada September 2020.

Masalah dalam rumah tangga mereka mulai terendus sejak Februari 2022.

Atas kasus tersebut, keluarga Sindi melaporkan suami korban ke polisi.

Purwanto (32), kakak Sindi mengatakan, setelah melaporkan peristiwa ini ke Polrestabes Palembang, terlapor suami Sindi sempat diamankan 1 x 24 jam.

"Sempat diamankan pak atas laporan kami, tetapi setelah 1x24 terlapor ini bebas, katanya alat bukti tidak cukup," ungkap Purwanto. 

Dirinya berharap atas meninggal sang adik, pihak kepolisian dalam segera mengungkap takbir ini.

"Kalau kami pihak keluarga berharap terlapor ini diadili pak. Karena sudah melakukan penelantaran hingga korban meninggal dunia. Apalagi sudah di sekap di kamar," harapnya sambil mengatakan dihukum setimpal.

Di sisi lain, Purwanto mengatakan, pada Selasa (21/1/2025), sekitar pukul 18.00, dirinya ditelepon oleh suami Sindi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved