PSDS Deli Serdang

PSDS Deli Serdang 14 Kali Kalah dari Total 14 Laga, Suporter Bersedih dan Beber Akar Penyebabnya

PSDS Deli Serdang mengakhiri babak penyisihan dengan finish di urutan 8 atau paling buncit di grup A. Suporter pun bersedih dengan kondisi klub.

|
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
INSTAGRAM.COM/ OFFICIAL PSDS DELISERDANG
PSDS DELI SERDANG - Tim PSDS Deli Serdang ketika menghadapi Perserang, Kamis (2/1/2025). PSDS Deli Serdang mengakhiri babak penyisihan dengan finish di urutan 8 atau paling buncit di grup A musim kompetisi 2024-2025. 

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Suporter klub PSDS Deli Serdang yang ada di Kabupaten Deli Serdang mengaku sedih dengan kondisi yang dialami tim kesayangan mereka saat ini.

Meski pada babak penyisihan Liga 3 atau Liga Nusantara, PSDS bermain di Pulau Jawa namun dari jarak jauh suporter selalu mengikuti hasil akhir perjuangan tim berjulukan Traktor Kuning tersebut.

PSDS Deli Serdang mengakhiri babak penyisihan dengan finish di urutan 8 atau paling buncit di grup A.

Traktor Kuning menelan 14 kekalahandari 14 laga. 

PSDS harus bertarung di babak playoff degradasi.

Suporter menyebut penyebab utama tim bisa seperti ini adalah karena faktor finansial. 

"Kita tetap ikuti perkembangannya dari berita-berita online-lah, PSDS ini kan klub kesayangan. Cuma sekarang ini ya memang sedih kali kita dengan kondisi seperti ini. Gimana ya, karena nggak ada yang mau ngurusin ini, kendala finansial ini semua," ujar Ketua Barisan Suporter Atrack (BSA), Rahmad, Rabu (29/1/2025). 

Rahmad pun paham kalau keberangkatan tim ke Jawa hanya sekadar memenuhi administrasi saja, tidak ada target untuk bisa naik dan kembali ke Liga 2.

Jika tidak ikut akan ada sanksi dan denda. Sebagai pecinta PSDS, ia pun berharap agar tim ini ke depan bisa diurusi oleh orang-orang profesional yang mau berkorban untuk PSDS dan menjaga nama besar tim. 

"Kalau cerita PSDS ini susah memang, karena bisa dibilang masih semi pro (profesional). Kalau bisa kita berharap, ke depan jangan ada cerita-cerita di bawah Pemda (Pemerintah Daerah) lagi. Pemda pasti terbatas dan akan menjadi pro dan kontra," kata Rahmad. 

Rahmad menuturkan banyak juga Cabang Olahraga yang harus diurusi oleh Pemkab di Deli Serdang. Dalam hal ini bisa terjadi kecemburuan. Disebut harus ada pihak yang peduli dan bisa melakukan lobi-lobi ke pihak swasta. 

"Kepala Daerah terpilih nanti kita harapkan bisa lah untuk mencari 'bapak angkat' yang mau ngurusi PSDS ini. Nggak ada uang, ya nggak ada yang urusi, kalau ada uang pasti bisa diurusi ini. Kemarin itu juga kan terjepit ini dengan Pilkada. Jadi konsentrasi ke Pilkada juga orang-orang," ucap Rahmad.

(dra/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved